Peristiwa

Lima Belas Desa di Delapan Kecamatan Bumi Menak Sopal Trenggalek Dilanda Longsor

SANTOSO
  • Minggu, 9 Juli 2023 | 20:12
Salah satu rumah warga terdampak longsor (angga/memo) (Koran Memo)

Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Bencana tanah longsor kembali melanda sejumlah wilayah di Bumi Menak Sopal. Tak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa itu, namun beberapa rumah warga hingga infrastruktur jalan dilaporkan mengalami kerusakan.

Baca Juga: Kejuaraan Batu International Tourism Paragliding Festival 2023, Mampu Dongkrak Kunjungan Wisata ke Kota Batu

Warga dihimbau untuk tetap waspada di tengah cuaca ekstrem akibat gangguan atmosfer yang diperkirakan berlangsung hingga 13 Juli nanti.

Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Admono mengatakan, rumah hingga infrastruktur jalan yang terdampak longsor itu tersebar di 15 desa dari delapan kecamatan. Meliputi Kecamatan Durenan, Kampak, Munjungan, Watulimo, Trenggalek dan Dongko.

Kecamatan terbanyak terdampak longsor adalah Panggul dan Bendungan dengan jumlah masing-masing tiga desa. “Kecamatan Kampak, Munjungan, Watulimo dua desa dan yang lainnya masing-masing satu desa,” kata Triadi, Minggu (9/7).

Baca Juga: Ini Data Kepulangan Jemaah Haji Indonesia Sabtu 7 Juli Berdasarkan Debarkasi

Dari jumlah itu, longsor yang terjadi di 14 titik dari 15 desa itu mengakibatkan sebanyak sembilan rumah warga terdampak kerusakan, mulai dari rusak ringan hingga berat. Kerusakan itu seperti misalnya tembok jebol di hantam longsor.

Ada sebanyak 11 kepala keluarga dari 28 jiwa terdampak. Beberapa diantaranya memilih mengungsi ke rumah saudaranya karena kondisi rumah yang mengkhawatirkan untuk ditempati sebelum diperbaiki.

“Dua rumah rusak ringan, enam rumah rusak sedang dan satu rumah rusak berat. Selain itu ada enam jalan terdampak kerusakan,” imbuhnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya