Blitar, sejahtera.co - Pemkab Blitar memastikan kembali menggelar agenda Serang Culture Festival 2022. Pasalnya saat ini kondisi sudah memungkinkan untuk menggelar.Â
Sebelumnya, dua tahun Serang Culture Festival tak digelar. Pasalnya pandemi Covid-19 menjadi penyebab. Padahal agenda tahunan itu menjadi ikon andalan Kabupaten Blitar dalam hal wisata.
"Tahun ini bisa digelar. Kalau tidak salah bulan depan (Oktober,red). Serang Culture bisa digelar karena kondisinya sudah memungkinkan," kata Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blitar, Suhendro Winarso, Minggu (18/9).
Dia menjelaskan dengan digelarnya Serang Culture Festival, geliat wisata di Serang jelas bakal bangkit. Pasalnya nanti bakal berdampak positif. Bukan hanya wisata tetapi juga pendapatan masyarakat yang ada di Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo.
Para wisatawan nanti bakal menyerbu sejumlah agenda kegiatan yang dipusatkan di pantai. Itu berkaca pada agenda-agenda sebelumnya. "Jelas ramai. Karena nantinya bakal ada sejumlah agenda kegiatan menarik. Wisatawan bisa menimaktinya," katanya.
Beberapa agenda yang bakal digelar menurut Suhendro, seperti festival layang-layang, pelepasan tukik atau anak penyu. Ada pula, festival patung pasir, festival memancing, festival jazz, keroncong, kuliner dan lain sebagainya.
Agenda bakal digelar berhari-hari. Ada yang digelar siang hari ada pula malam hari. Seperti festival jazz dengan berlatar belakang pantai pada malam hari.
"Jelas bakal menarik. Apalagi agenda ini digelar sudah lima kali dan tahun ini enam kali. Kondisinya sudah aman," jelasnya.
Dia mengatakan lagi, Serang Culture Festival sendiri sudah menjadi kalender tahunan Pemkab Blitar. Pemkab mendukung penuh karena selain menjadi sarana promosi wisata, juga ikut mendongkrak pendapatan warga sekitar.
