TRENDING

Santri dan Masyayikh Jatim Peringati Satu Abad NU, Dengan Tahlil dan Doa Bersama

SEJAHTERA
  • Rabu, 8 Februari 2023 | 00:00
Suasana peringatan satu abad NU di masjid Ponpes Denanyar. (tim/memo)

Jombang, SEJAHTERA.CO - Selain terpusat di Sidoarjo, kalangan santri dan masyayikh Jawa Timur juga menggelar peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Denanyar Jombang, Selasa (7/2) sore.

Kegiatan tahlil dan doa bersama di masjid Ponpes Denanyar ini dihadiri oleh Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, KH Abdurrohman AlKautsar, KH Yusuf Chudori, dan Mentri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar.

"Inti dari kegiatan ini adalah untuk mengenang, meneladani, sejarah dan juga kebaikan-kebaikan para pendiri Nahdlatul Ulama. Sebenarnya tidak ada tujuan khusus, kalau di Sidoarjo kan acaranya umum dan resepsi. Nah kami di sini, ingin menggelar murni spiritual bersama masyayikh dan ribuan santri putra dan santriwati," kata Pengasuh Ponpes Denanyar KH Abdussalam Shohib.

Ulama akrab disapa Gus Salam ini menyebutkan jika kegiatan yang bertempat di Maqbaroh KH Bisri Syansuri ini, tidak lain juga untuk mengingat jasa salah satu pendiri Nahdlatul Ulama tersebut.

"Salah satu poin penting yang bisa dipetik dalam momen satu abad NU ini, mengingat sejarah berdirinya NU, jasa para ulama. Kemudian kita ingat dan renungi hingga kembali ingat apa subtansi didirikannya NU. Dengan harapan kita mampu untuk memperjuangkan khidmat kita kepada ummat," jelasnya.

Sementara pantauan di lokasi, kedatangan para tamu disapa hangat Gus Salam di halaman kediamannya. Tak lama berselang sekitar pukul 16.00 WIB, mereka berpindah ke masjid untuk mengisi acara tersebut. Kedatangannya disambut dengan alunan salawat dari kalangan santri dengan kompak.

Kemudian bersama ribuan santri putra dan putri, acara istighosah, tahlil dan doa bersama dalam memperingati 100 tahun Nahdlatul Ulama dimulai. Pantauan di lokasi, acara berlangsung khidmat dan lancar.

Sebelum beranjak pergi, para tamu melakukan ziarah ke pasarean KH. Bisri Syansuri. Selain berdoa sejenak, mereka juga melakukan tabur bunga. Sekadar diketahui, KH Bisri Syansuri ialah seorang ulama atau tokoh Nahdlatul Ulama dan sekaligus pendiri Pondok Pesantren Denanyar Jombang. (st2/ag)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya