Wisata

Berkah Melimpah Embung Banyu Lumut Trenggalek, Sumber Penghidupan dan Penggerak Roda Perekonomian Warga

SEJAHTERA
  • Selasa, 14 Februari 2023 | 22:18
Seorang pengunjung tengah bersantai di WBL Trenggalek (angga/memo) (Koran Memo)

Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Wisata Banyu Lumut di Desa Tegaren, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek menyimpan sejarah tersendiri bagi penduduk sekitar. Kawasan wisata eksotis itu rupanya berasal dari tampungan air (embung) yang jadi sumber penghidupan hingga roda penggerak perekonomian warga.

Baca Juga : Trenggalek Dukung Gerakan Pasang Patok Batas Bidang Tanah, Untuk Minimalisir Sengketa

Berbicara soal destinasi desa wisata, embung banyu lumut terbilang sudah familiar di telinga masyarakat Bumi Menak Sopal. Suasananya yang dingin dan asri menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk mengunjunginya sembari menikmati sajian kuliner khas lokal. Suasananya kian syahdu ditambah siul burung yang saling bersahutan.

Dibalik keindahan mahakarya sang pencipta dipadu polesan-polesan tangan terampil manusia sehingga menjadi objek wisata, lokasi itu sudah memberikan manfaat bagi warga, khususnya Desa Tegaren. Sebelum wisata banyu lumut dikenal, sudah menjadi penghidupan bagi warga sekitar.

Baca Juga : Warga Lanjut Usia Jatim Temu Kangen

Seperti namanya. Lokasi itu dulunya adalah tampungan air. Ada beberapa jenis tanaman tumbuh di sekitar embung yang dulunya sering dimanfaatkan oleh penduduk sekitar. Selain itu, lokasinya yang kaya akan potensi air juga membawa keberkahan bagi masyarakat yang menggeluti sektor pertanian.

“Embung itu dibangun sejak tahun 1997, lokasinya di Dusun Tompe, Desa Tegaren,” kata Sekretaris Desa Tegaren, Hendrik Krisdianto.

Desa Tegaren memiliki suhu rata-rata sekitar 20 derajat celsius, karena secara topologi berada di area dataran tinggi. Ada beberapa jenis komoditas di lokasi itu, meliputi jagung, singkong dan lain sebagainya.

Komoditas itu bertambah subur sejak adanya bangunan penampung air yang dapat tetap mengalir air di musim kemarau. “Setelah dibangun embung, Alhamdulillah ada komoditas terbaru adalah tembakau. Itu merupakan beberapa tanaman utama di desa kami,” imbuhnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya