Baca Juga: Marcelo Rospide Pelatih Persik Kediri Bangun Taktik Menyerang
"Dari sinilah, para siswa-siswi jadi ada rasa mencintai mengenal kemudian mencintai cagar budaya. Bahkan jika menemukan yang menyerupai bentuk temuan di situs ini, meraka bisa merawat dan melestarikan temuan tersebut, agar memiliki nilai sejarah," urainya.
Kegiatan siswa tersebut, tidak hanya dilaksanakan di kota santri khususnya di situs Pandegong. Namun, sejumlah tempat cagar budaya lainnya juga diajarkan ke para siswa di Kabupaten Blitar serta Pasuruan, dan langsung bertemu dengan tim tenaga cagar budaya.
Baca Juga: Ketua Tim Wasev Tinjau Lokasi TMMD Desa Klitih Plandaan Kabupaten Jombang
"Teman-teman kami sendiri mengajar apa yang ada di sini, itu kan juga ilmu, karena semua orang adalah guru," pungkasnya. (st2)
