“Prigi Beach Carnival itu menyatukan semua elemen kreatif, mulai dari kuliner hingga fashion. Ini baru yang pertama kalinya, kedepannya kita ingin sport juga masuk, seperti misalnya stand up paddle, racing perahu layar dan lainnya,” imbuhnya.
Baca Juga: Giliran Bupati Kediri Berangkatkan CJH
Lewat event itu, pemerintah berharap dapat mendongkrak kunjungan wisatawan. Pasalnya dari perhelatan perdana penggabungan dua event itu dipenuhi banyak kunjungan wisatawan baik lokal maupun luar daerah.
Meriahnya kegiatan itu terlihat dari tingginya animo masyarakat yang melihat kegiatan itu. Harapannya ekonomi masyarakat dapat bertumbuh dengan pesat.
“Dengan event yang berlangsung selama empat hari ini, harapannya spending wisatawan di Trenggalek lebih lama dan terjadi perputaran perekonomian. Nanti kita juga gelar kalender wisata. Saya spill bocorannya tagline-nya desa wisata, nanti akan banyak event yang beririsan dengan desa wisata,” pungkasnya.
Baca Juga: Wakil Bupati Kediri Berangkatkan CJH Kloter 29
Dengan event-event seperti itu pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan di Trenggalek tembus 1 juta pengunjung. Dari catatan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek, saat ini jumlah kunjungan wisatawan di Trenggalek lebih dari 500 ribu pengunjung dari rata-rata sekitar 800 ribu wisatawan per tahun.
Untuk diketahui, Labuh Laut Larung Sembonyo merupakan kegiatan rutin saban tahun yang diselenggarakan masyarakat nelayan Teluk Prigi tiap bulan selo penanggalan Jawa.
Rangkaian kegiatan itu berlangsung selama empat hari dengan berbagai rangkaian kegiatan, mulai pagelaran tari tradisional, pagelaran wayang semalam suntuk hingga penampilan perdana Prigi Beach Carnival.
Baca Juga: Polres Ngawi Polda Jatim Bekuk Dua Pelaku Curanmor
