Kediri, SEJAHTERA.CO - Kirei Na Hana Ramadhani Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Wirayuda utusan Jatim bangga bisa bertemu Presiden Joko Widodo, dan bercita-cita masuk Akpol.
Baca Juga: Per 1 September Imigrasi Kelas II Non-TPI Blitar Bisa Layani e-Paspor
Kirei Na Hana Ramadhani, Wanita dengan tinggi 169 centimeter, Ia lahir di Kediri 6 Oktober 2006 silam, anak pertama dari dua bersaudara pasangan suami istri Hendrik Ahmad Fauzi dan Andri Ariyati. Kirei salah seorang siswa berprestasi di bidang akademis dan non-akademis.
Siswa kelas XI SMA Negeri 2 Pare ini salah satu Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Merdeka 17 Agustus lalu utusan dari Provinsi Jawa Timur. Kirei di barisan 17 Banjar Soekarno bersama Wirayuda utusan Jatim dari Madiun.
Baca Juga: Pasar Legi Dikelola Pemkab Ponorogo, Pedagang Mulai Ditarik Retribusi
Ditanya ketika bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Wapres Makruf Amin, para menteri dan pejabat negara lainnya, Kirei sangat senang bertemu dengan presiden dan pejabat negara lainnya di Istana Merdeka.
"Pasti sangat senang bertemu dengan Presiden Jokowi karena baru pertama kali dan ini pengalaman terbaik dalam hidup saya," katanya kepada Koran Memo Grup, Jumat (1/9).
Baca Juga: Daya PLTU Suralaya Diturunkan Selama KTT ke-43 ASEAN, Ini Alasannya
Untuk menuju ke Istana Merdeka sebagai Paskibraka, wanita yang bercita-cita masuk Akpol ini mengakui melalui proses yang tidak gampang. Ia berhasil menyingkirkan ratusan peserta lain dari Kabupaten Kediri hingga dari kota/kabupaten se-Provinsi Jawa Timur.
