Ekonomi

Sekitar 5000 Rumah di Tulungagung Tergolong RTLH

SEJAHTERA
  • Senin, 13 Februari 2023 | 21:20
Proses perbaikan rumah yang tergolong RTLH di wilayah Kecamatan Pagerwojo pada program TMMD 2022 (ist) (Koran Memo)

Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Ribuan rumah di Kabupaten Tulungagung masuk ke dalam saftar rumah tidak layak huni (RTLH). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung sendiri hanya mampu meningkatkan kualitas ratusan rumah saja dalam setahun.

Baca Juga : Pohon Pule Tumbang, Tak Ada Korban Jiwa

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Tulungagung, Anang Pratistianto mengatakan, RTLH di Kabupaten Tulungagung selalu menjadi pekerjaan rumah (PR) yang panjang untuk dikerjakan.

Pasalnya tercatat saat ini ada 5000 RTLH di Tujuh Kecamatan di Tulungagung. Bahkan data tersebut belum termasuk data RTLH yang belum terpantau Dinas Perkim sendiri.

Baca Juga :Tewas usai Seruduk Truk Hino

Itu karena, banyak desa maupun kecamatan di Tulungagung yang belum mengidentifikasi dan melalukan pendataan terkait keberadaan RTLH di wilayahnya. Padahal pihaknya sendiri sudah sering menyurati pihak desa maupun kecamatan untuk melakukan pendataan RTLH agar bisa dilakukan penanganan.

"Hanya tujuh dari 19 Kecamatan di Tulungagung yang merespon surat kami dan mau melakukan pendataan RTLH di wilayahnya," kata Anang Prastitianto, Senin (13/2).

Baca Juga :GMCB Peduli Lingkungan Gelar Aksi Bersih dan Tanam Rempah

Penanganan RTLH sendiri, jelas Anang, dilakukan dengan menggunakan beberapa sumber anggaran salah satunya melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Tulungagung.

Melalui anggaran tersebut, pihaknya akan melakukan peningkatan kualitas RTLH sesuai prioritas. Kemudian pihaknya juga mengusulkan anggaran untuk penanganan RTLH melalui APBN dari dana alokasi khusus (DAK).

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya