Ekonomi

Harga Minyak Goreng Subsidi di Jombang Masih Dijual Mahal

SEJAHTERA
  • Kamis, 16 Februari 2023 | 21:35
Aktivitas jual beli di Pasar PON Jombang. (tim/memo) (Koran Memo)


Jombang, SEJAHTERA.CO - Harga jual minyak goreng subsidi dari Kementerian Perdagangan, terpantau masih dijual mahal dalam artian diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) di pasaran tradisional Jombang.

Baca Juga : Tanah Gerak hingga Longsor di Kabupaten Trenggalek Rusak Beberapa Rumah

Muhammad Andi (39) salah satu pedagang minyak goreng di Pasar PON Jombang mengatakan, minyak goreng subsidi di lapaknya sudah mengalami kenaikan sejak dua pekan yang lalu.

"Terpaksa saya jual Rp15 ribu per liternya, soalnya harganya saya ngambil (kulak, red) juga naik. Kalau gak gitu saya rugi. Apalagi ketersediaan stok Minyak Kita ini juga minim atau langka sejak dua mingguan kemarin," ujarnya saat ditemui di lapaknya, Kamis (16/2) siang.

Baca Juga :Jalur Alternatif Ponorogo - Pacitan Ambles, Aktivitas Ekonomi Warga Terganggu

Disinggung soal aturan pembelian minyak subsidi di lapaknya, ia mengaku jika pembeli harus beli dengan produk minyak goreng lainnya atau mekanisme bundling, sebutannya.

"Kalau aturan batasan pembelian tidak ada, sementara ini hanya kalau mau beli minyak goreng subsidi ini harus di kawin dengan minyak goreng merek lain. Tidak tau saya aturan pemerintah seperti apa, tapi ya rata-rata semua pedagang di sini cara menjualnya ya gitu," katanya.

Baca Juga :Kasus Pita Cukai, Tersangka Dititipkan di Lapas Kediri 

Selain berdampak terhadap ketersediaan stok minyak goreng subsidi yang makin menipis, Andi menyebutkan para pelanggan di lapaknya sudah banyak yang beralih ke minyak curah.

"Kalau Minyak Kita ya langka, kalau minyak curah masih aman. Memang pembeli sekarang banyak yang beralih ke minyak curah, yang harganya per liternya ada yang Rp15 ribu, ada juga yang jual Rp16 ribu," tandasnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya