Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Jalur penghubung Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Pacitan lumpuh total tak bisa dilalui. Ini setelah jalur alternatif dari Desa Mrayan Kecamatan Ngrayun menuju Montongan Pacitan itu ambles akibat diguyur hujan deras dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga :Jembatan Penghubung Diterjang Banjir, Ratusan Warga Kecamatan Jambon Ponorogo Terisolir
Kades Mrayan, Juwanto menjelaskan jalur alternatif tersebut ambles kedua sisinya hingga tidak bisa dilewati kendaraan apapun. Amblesnya jalan tersebut terjadi pada Selasa (14/2) malam, saat itu kondisi cuaca sedang hujan deras.
"Tanah ambles tepatnya di dekat Pasar Sulingan, Dukuh Tempuran, Desa Mrayan, Kecamatan Ngrayun Ponorogo," ungkap Juwanto kepada wartawan, Kamis (16/2).
Baca Juga :Proses Coklit, Bawaslu Kabupaten Kediri Minta Pantarlih Harus Maksimal
Juwanto mengatakan, amblesnya jalan tersebut sepanjang 30 meter dan lebar 2,5 meter. Dengan bagian cor jalan mengalami patah hingga menyebabkan lubang di pinggir jurang.
Akibatnya, jalur ini tidak bisa dilewati sama sekali oleh warga. "Ya tidak bisa dilalui, warga juga dihimbau tidak lewat jalur tersebut," beber Juwanto.
Baca Juga :Vaksinasi LSD Belum Merata di Kabupaten Trenggalek
Untuk saat ini, sejumlah warga masih khawatir akan terjadi longsor susulan. Sebab, kondisi saat ini masih hujan dan tanah masih labil. Pengendara pun harus mencari jalur alternatif lain. "Mau tidak mau pengendara dan warga cari jalur alternatif lain," kata Juwanto.