Padahal menurut Saka, stok daging ayam juga banyak. Hanya saja, dirinya mendapat dari peternak sudah mahal. ”Saya dapatnya dari peternak juga sudah naik. Jadi saya jual juga naik,” ungkapnya.
Saka memprediksi kenaikan harga masih akan terjadi kembali. Karena bulan depan sudah memasuki ramadan. "Kemungkinan bisa naik lagi saat puasa nanti," katanya.
Baca Juga: Mercon Meledak di Desa Karangbendo, Satu Korban Belum Berhasil Diidentifikasi
Sementara itu, kenaikan harga daging ayam ini, membuat masyarakat mengeluh. Seperti yang diungkapkan Imam, salah satu pembeli daging ayam. Dia berharap agar pemerintah mampu menormalkan kembali harga sejumlah kebutuhan pokok kini.
"Kaget dan ngeluh, kok tiba-tiba naik harga daging ayam ini. Tadi sempat cari yang masih murah juga sulit. Apalagi harga telur juga sekarang naik juga. Ya harapannya kepada pemerintah agar menstabilkan harga kebutuhan ini," tutupnya. (st2/ag)