Blitar, SEJAHTRA.CO - Peristiwa ledakan petasan yang menewaskan empat warga di Dusun Tegalrejo Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar menjadi atemsi polisi. Korps bhayangkara itu bakal menyelidiki asal usul serbuk bahan baku mercon.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono mengatakan, kejadian pilu di wilayah hukumnya itu menjadi atensi Polres Blitar Kota dan Polda Jatim. Pasalnya akibat mercon, mengakibatkan korban jiwa dan kerugian material.
Baca Juga: Mercon Meledak di Desa Karangbendo, Satu Korban Belum Berhasil Diidentifikasi
"Karena sudah menjadi atensi, kami akan mengusut dan menelusuri tuntas kasus ini. Asal usul serbuk mercon ini utamanya," katanya, Selasa (21/2).
Dia menambahkan, berdasarkan penuturan warga setempat, utamanya dari keluarga di lokasi itu pernah dijadikan lokasi pembuatan mercon. Hal itu pengalaman pada tahun lalu. Ketika jelang Ramadan, membuat mercon.
Sementara saat kejadian, sebulan lagi memang Ramadan. Tetapi apakah pada hari peristiwa itu juga kembali memproduksi itu belum diketahui pasti. "Ini yang kami telusuri. Yang jelas kasus ini menjadi perhatian kami," ujarnya.
Baca Juga: Patung Arca Shiwa Mahadewa Desa Tulungrejo Raib
Sampai saat ini, lanjut kapolres, pihaknya juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi. Ada setidaknya 10 saksi. Utamanya keluarga korban.
Selain menelusuri asal usul serbuk, keterangan itu juga melengkapi proses identifikasi jenazah. "Mudah-mudahan tidak ada lagi peristiwa ledakan mercon seperti ini," pintanya.
