Peristiwa

Mercon Meledak di Desa Karangbendo, Satu Korban Belum Berhasil Diidentifikasi

SEJAHTERA
  • Selasa, 21 Februari 2023 | 20:59
Khoirul Anam, Kades Karangbendo saat dikonfirmasi (aziz/memo) (Koran Memo)

Blitar, SEJAHTERA.CO - Proses identifikasi korban ledakan mercon maut di Dusun Tegalrejo Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar berlanjut. Dari empat korban, baru berhasil diidentifikasi tiga.

Tiga korban itu yakni Darman (65), Arifin (28) dan Deni Widodo (23). Ketiganya adalah bapak dan kedua anak. Sementara Betrisza Neswa Roszi (17) alias Wawa belum bisa diidentifikasi. Wawa adalah adik ipar Arifin.

Baca Juga: Sambil Bawa Traktor, Puluhan Petani di Jombang Unjuk Rasa

Petugas medis dari RSUD Srengat masih berusaha mengidentifikasi. "Iya, sesuai laporan ke kami selaku pemerintah desa baru tiga yang berhasil diidentifikasi. Sementara Wawa, masih proses identifikasi," kata Kepala Desa Karangbendo, Khoirul Anam, Selasa (21/2).

Pascakejadian, kata Khoirul Anam, pihak desa terus koordinasi dengan polisi dan Pemkab Blitar. Koordinasi ini kaitannya dengan identifikasi warganya yang menjadi korban mercon maut. Pasalnya keluarga korban ingin segera memakamkan anggota keluarganya.

Baca Juga: Tekan Kenaikan Harga, Digelontor 5 Ton Beras Murah

Nah, begitu potongan tubuh yang berserakan ditemukan, langsung dibawa ke RSUD Srengat untuk diidentifikasi. "Harapannya begitu selesai identifikasi bisa langsung dimakamkan," katanya.

Sejak hari kedua, keluarga korban sudah diminta koordinasi oleh polisi. Pihak pemerintah desa pun mendampingi. Koordinasi yakni kaitannya dengan identifikasi potongan tubuh.

Caranya dengan tes DNA atau tes darah dan sidik jari. Dalam perjalanan identifikasi, petugas bisa mengidentifikasi tiga jenazah. Karena ada potongan tangan sidik jari yang tertinggal.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya