Jombang, SEJAHTERA.CO - Jajanan tradisional ini selalu hadir ketika momen lebaran tiba, bersanding dengan jajanan modern lainnya. Makanan tradisional ini adalah rengginang namanya.
Baca Juga: Mengkampanyekan Golput Pemilu 2024, Spanduk Hitam di Kayutangan Kota Malang Viral
Jajanan terbuat dari bahan beras ketan yang berbentuk bulat yang memiliki rasa gurih renyah kadang juga manis, cocok dimakan bersama keluarga saat waktu senggang di rumah maupun untuk menjamu tamu ketika lebaran.
Produksi rengginang yang laris manis saat ini adalah buatan Abdul Wahid (47) warga Dusun Jatipandak, Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Bahkan saat ini rengginang buatannya banyak dicari pembeli guna perayaan lebaran mendatang.
Baca Juga: Puluhan Ribu KPM di Kabupaten Tulungagung Terima BPNT
Ditemui di tempat produksinya, Abdul Wahid sibuk membantu para pekerja yang sedang membuat cetakan rengginang di tampah . Tangan mereka sangat terampil dan cekatan membuat rengginang satu - persatu dan tampak rapi dan bersih dan siap untuk di jemur di terik matahari. Setelah kering, rengginang baru dikemas untuk kemudian dipasarkan.
Dia menceritakan usahanya berdiri ini sejak 7 tahun silam membuat usaha rengginang dan akhirnya membuahkan hasil seperti sekarang. Dulu awal belajar membuat usaha ini sempat gagal sampai habis modal 7 juta terus mencoba dan mencoba dan pada akhirnya bisa dan berkembang sampai saat ini.
“Mengenai usaha olahan rengginang ini, tergantung dari faktor kondisi cuaca alam. Jikalau cuacanya cerah, bisa cepat kering krecek rengginangnya, kalau cuaca mendung bisa sampai 3 hari baru bisa di proses untuk dilakukan penggorengan,” katanya.
Baca Juga: Temukan Daging, Diduga Janin Bayi, Diperiksa RSUD Mardi Waloyo Blitar
