Ekonomi

Penerimaan PPh Migas serta Pajak Kepabenaan dan Cukai Masih Mengalami Kontraksi

SEJAHTERA
  • Selasa, 25 Juli 2023 | 16:44
ilustrasi.(Kemenkeu) (sejahtera)

Pendapatan negara dai PPh Migas mencapai Rp 40,93 triliun atau 66,62 persen dari target atau mengalami kontraksi sebesar 3,86 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Kalau kita lihat dari sisi komposisinya, kita lihat sebagian yang mengalami penurunan adalah dari sisi pertumbuhan karena tahun lalu memang ada beberapa fenomena yang terjadi,” papar Sri Mulyani.

Seperti pengungkapan pajak secara sukarela, normalisasi harga, harga minyak bumi, serta berbagai kegiatan impor yang mengalami kontraksi.

Baca Juga: DLH Kota Batu Klaim Tiap Acara Pawai Budaya Desa Hasilkan 2 Ton Sampah

Menkeu juga menjelaskan kontraksi sebesar 18,83 persen dari penerimaan Kepabeanan dan Cukai yang mencapai Rp135,43 triliun atau 44,67 persen dari target.

Angka itu disebut mengalami kontraksi sebesar 18,83 pesen dibandingkan perioden yang sama pada tahun lalu.

"Beberapa hal yang menjadi penyebab adalah bea keluar yang mengalami penurunan tajam akibat adanya penurunan harga CPO dan juga komoditas secara umum" terang Sri Mulyani.

Baca Juga: Gas LPG 3 Kg Lenyap di Kota Batu

Capaian Pajak Penghasilan (PPh) Non Migas cenderung bertumbuh 7,85 persen dari tahun lalu yakni Rp 565,01 triliun atau 64,67 persen dari target.

Sedangkan penerimaan pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) hingga akhir Juni 2023 juga mengalami tren peningkatan.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya

google.com, pub-7374933357971941, DIRECT, f08c47fec0942fa0