Ekonomi

Pertamina Jajaki Potensi Kerjasama Pengurangan Emisi Karbon

SEJAHTERA
  • Rabu, 26 Juli 2023 | 15:21
Direktur Utama Pertamina Persero Nicke Widyawati dan Direktur Utama Mubadala Energy Mansoor Mohamed Al Hamed menandatangani MOU pengembangan/penerapan solusi energi rendah karbon. (sejahtera)

Pertamina akan mendukung langkah Pemerintah dalam mewujudkan target NZE Indonesia pada tahun 2060 atau lebih cepat,” ungkap Nicke dikutip dari Pertamina.

Ia menjelaskan, saat ini emisi per kapita Indonesia masih di bawah rata-rata emisi CO2 per kapita dunia (di bawah 3 ton per orang).

Indonesia juga memiliki potensi dari klaster Integrasi untuk CCUS end-to-end dan berinovasi sebagai penyedia energi hijau di klaster tersebut.

Baca Juga: Usulan Raperda Parkir Sembarangan Pemkot Malang Didukung DPRD Kota Malang

Berdasarkan beberapa penelitian, kapasitas penyimpanan CO2 potensial mencapai 80 hingga 400 giga ton CO2 di depleted reservoir serta saline aquifer.

Proyek dekarbonisasi di Indonesia juga akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penurunan emisi dunia.

Proposisi unik lainnya adalah hutan hujan tropis, lahan gambut, dan hutan bakau terbesar yang berpotensi menyimpan hingga ~300 miliar ton CO2.

Hal itu menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi solusi berbasis alam terbesar ke-2 untuk menyelesaikan masalah emisi.

Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi APBDes Desa Batangsaren Terus Bergulir, Kejari Tulungagung Tunggu Hasil Audit BPKP

Nicke menambahkan, kolaborasi dengan mitra ini diperlukan untuk menghadapi tantangan transisi energi, terutama dalam penguasaan teknologi dan pembiayaan.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya

google.com, pub-7374933357971941, DIRECT, f08c47fec0942fa0