Ekonomi

Harga Beras di Pasar Ngemplak Tulungagung Mengalami Kenaikan Sejak 10 Hari Terakhir

SANTOSO
  • Sabtu, 26 Agustus 2023 | 21:25
Khoirun saat melayani pembelian beras. (Isal/memo)

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces, Dipenuhi Rasa Empati dan Intuisi yang Mendalam

Meski begitu, pembelian beras di tempatnya tetap stabil, tidak ada penurunan maupun kenaikan penjualan beras selama 10 hari terakhir. Hal ini membuat pedagang tidak terlalu merasakan dampak dari penjualan harga beras yang naik tersebut.

“Sekarang yang sulit terjual justru beras yang bukan dari perusahaan seperti beras merek koi dan lain-lain. Karena pembeli lebih memilih beras dari perusahaan itu, karena harganya hampir sama,” kata Khoirun.

Baca Juga: Wisata Akhir Pekan ke Mloko Sewu Ponorogo, Cek Informasi Lengkapnya Disini!

Kenaikan harga beras tersebut, ungkap Khoirun, dikarenakan petani yang menjual gabah mulai menaikkan harganya. Fenomena ini terjadi hampir setiap tahunnya.

Secara rinci, harga gabah sendiri dulunya hanya senilai Rp 540 ribu perkuintal, sedangkan sekarang harganya naik menjadi Rp 600 ribu per kuintal.

Baca Juga: Wajah Kusam? Hilang Segera dalam Langkah Sederhana!

Menurut Khoirun, apabila kondisi ini terus terjadi, pihaknya akan semakin kesulitan dari segi biaya operasional yang dikeluarkan dengan harga beras yang naik justru tidak sebanding.

Ditambah lagi belum adanya operasi pasar yang dilakukan pemerintah untuk menekan harga juga belum kunjung dilakukan.

Baca Juga: 3 Penyebab Utama Wajah Kusam, Nomor 2 Paling Sering Terlupakan dan Diabaikan

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya