Jombang, SEJAHTERA.CO - Jelang Natal dan pergantian tahun baru (Nataru) 2024, harga sejumlah komoditas di pasar tradisional maupun toko-toko kelontong di desa, mengalami kenaikan. Bahkan, harga gula pasir saat ini tembus Rp 17 ribu perkilogram.
Diperkirakan, harga terus bertahan atau bahkan terus naik hingga pergantian tahun yang kurang dari 1 bulan lagi
Dullah (40), pedagang toko kelontong di Desa Sengon, Kecamatan Jombang, mengatakan, gula pasir dalam sepekan kemarin mengalami kenaikan Rp 500 secara konsisten. Dari harga semula Rp 14.500 hingga sekarang Rp 17 ribu.
Bahkan sebelumnya pada kisaran awal tahun masih di harga Rp 12.500 sampai Rp 13 ribu per kilogram.
“Dua minggu kemarin masih berkisar 14.500 dan kemudian sampai sekarang sudah 17 ribuan perkilogramnya,” ungkapnya saat ditemui di tokonya, Kamis (23/11).
Dullah menduga, pemicu kenaikan harga komoditas pokok strategis keluarga ini lantaran meningkatnya permintaan menjelang nataru. Tak hanya itu saja, tabung elpiji ukuran 3 kilogram juga sudah mengalami kenaikan hingga Rp 19 ribu.
“Meskipun naik, stok gula tetap seperti biasanya. Jika habis ya kulakan lagi, takut rugi jika stok banyak terus tiba-tiba harga turun. Bisa jadi bulan depan bisa naik lagi,” paparnya.