Ekonomi

Berkah Bulan Ramadan, Petani Buah Naga di Kabupaten Jombang Untung Berlipat

SANTOSO
  • Rabu, 13 Maret 2024 | 20:50
Petani asal Desa Keras ini sedang sibuk merawat dan memanen buah naga di kebun mereka. (agung/sejahtera.co)


Jombang, SEJAHTERA.CO - Bulan Ramadan tidak hanya membawa makna spiritual, tetapi juga berkah ekonomi bagi para petani buah naga. Itu karena permintaan akan buah naga melonjak tiga kali lipat dari biasanya.

Baca Juga: Pasien Mencoba Kabur, Ini Kata Direktur RSUD Jombang

Asnawi dan Halimah, seorang pasangan petani buah naga dari Desa Keras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, menceritakan pengalaman mereka. Setiap hari, mereka sibuk merawat dan memanen buah naga di kebun mereka.

"Di awal bulan Ramadan, permintaan buah naga mencapai puncaknya, dengan penjualan mencapai 30 hingga 40 kilogram per hari," katanya saat diwawancarai wartawan, Rabu (13/3/2024).

Baca Juga: Selama Ramadan, Kerja ASN Berkurang 5 Jam, Ini Penjelasan BKPSDM kabupaten Ponorogo

Menurut Asnawi, saat ini harga buah naga juga sedang merambat naik, dari Rp 6.000 menjadi Rp 8.500 per kilogram, dan bahkan ada yang menjualnya hingga Rp 10.000 per kilogram.

"Hal ini tidak mengurangi minat pembeli, karena permintaan terus bertambah baik dari warga lokal maupun pedagang dari luar daerah seperti Kediri," bebernya.

Baca Juga: Buntut Dugaan Penganiayaan, Dua Pengasuh SMP Al Izzah Batu Bakal Dipanggil 

Meningkatnya permintaan buah naga ini juga membuat Asnawi dan Halimah mendapat untung besar. Bahkan mereka meraup omzet besar. "Kalau omzetnya perkiraan mencapai Rp 35 juta – Rp 40 juta setahun," pungkasnya.

Baca Juga: Jembatan Dawuhan Diambilalih Pemkab, Komisi III DPRD Kabupaten Blitar Minta Ditangani Serius

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya