INSPIRASI

Perajin Tampah Bambu Tak Mati Meski Penggunanya Menurun

SEJAHTERA
  • Jumat, 14 Oktober 2022 | 00:00

Tampah, perabotan rumah tangga yang saat ini mulai digantikan oleh peralatan dapur berbahan plastik. Padahal, tampah ini merupakan suatu peralatan yang wajib dimiliki oleh setiap orang pada zaman dulu. Di tengah gempuran zaman ini, Siswati bersama sejumlah warga Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem masih bertahan untuk terus memproduksi tampah.

Suara gesekan antara pisau dengan kayu terdengar seirama ketika mendatangi kediaman Siswanti. Daerah tempat tinggal Siswati memang terkenal sebagai daerah penghasil tampah atau produk-produk anyaman yang berbahan dasar bambu.

Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai ibu rumah tangga dia akan duduk di pelatarannya untuk membuat tampah. Mulai dari memotong bagian-bagian bambu, membersihkan bagian yang sudah dipotong, hingga menganyam menjadi tampah, semua bisa dia lakukan. 

“Kegiatan membuat tampah ini sudah ada sejak dulu, saya juga sudah belajar sejak masih kecil,” ujarnya.

Ia bercerita, hampir semua warga di sini memiliki kemampuan untuk menganyam bambu untuk dijadikan tampah atau yang lain. Saat masih kecil, warga yang memiliki kemampuan menganyam bambu mengajarkannya pada Siswati dan teman - teman sebayanya, termasuk kepada warga yang sudah dewasa saat itu.

Mulai dari situ, warga mulai mencoba memproduksi sendiri-sendiri. Permintaan akan peralatan dapur berbahan dasar bambu sangat diminati saat itu. Sehingga banyak warga juga mencari nafkah dengan menjual produk anyaman bambu ini.

Hal tersebut juga ditunjang dengan mudahnya mendapatkan bahan baku yang dibutuhkan. Hampir setiap warga memiliki pohon bambu di pekarangan belakang rumahnya “Dulu produksi sehari bisa banyak,” ujarnya sembari tersenyum.

Kondisi itu sudah jauh berbeda dengan saat ini, tampah sudah mulai dilupakan terlebih di daerah perkotaan. Banyak warga yang lebih memilih plastik untuk kebutuhan perabotan rumah tangga.

Secara ekonomi, para pengusaha tentu akan memilih memproduksi plastik juga, karena dengan teknologi saat ini pembuatannya juga lebih mudah dan cepat.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya