Internasional

Kisah Mencekam Mahasiswa Asal Ponorogo di Sudan, Sempat Terisolir dan Terus Mendengar Suara Dentuman

SEJAHTERA
  • Kamis, 4 Mei 2023 | 14:52
Husnul Ma'arif saat menunjukkan ijasahnya S1 di Sudan (SEJAHTERA)

"Suasananya bisa dibilang akses mencekam karena seluruh akses ditutup, apalagi di Bandara yang digunakan sebagai Medan pertempuran," imbuh Husnul.

Mahasiswa S2 Ilmu Syariah dan Usul Fiqih tersebut juga sempat mengalami kesulitan mendapatkan pasokan logistik.

Baca Juga: Belum Ada Bacaleg Pemilu 2024 yang Daftar di KPU Jombang

Pasalnya saat itu banyak terjadi penjarahan yang menyebabkan sejumlah bahan kebutuhan mengalami pokok kelangkaan.

"Tapi Alhamdulillah kita mendapatkan bantuan dari KBRI melalui persatuan pelajar Indonesia (PPI) di Sudan, tapi serba keterbatasan," papar Husnul.

Ia menyebut jika ada sekitar 1.209 warga Indonesia yang berada di Sudan, dan hampir semuanya sudah dipulangkan ke Indonesia.

Namun, ia menyebut masih ada WNI yang enggan dievakuasi karena masih berada di tempat yang lebih aman dan kondusif.

Baca Juga: Dua Orang Meninggal usai Tabrak Mobil dan Sepeda Angin

"Ada beberapa yang enggan di evakuasi, karena masih kondusif tempatnya," jelas Husnul.

Ia juga belum bisa memastikan kapan akan kembali ke Sudan dan memilih untuk menunggu kabar resmi dari pemerintah serta KBRI di Sudan, meski saat ini tengah menunggu proses pada bulan Agustus mendatang.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya