Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Sebanyak 20 ekor sapi di Kabupaten Trenggalek terinfeksi penyakit kulit berbenjol atau Lumpy Skin Disease (LSD).
Puluhan ekor sapi yang terinfeksi dan dinyatakan sebagai suspect LSD itu berada di wilayah Desa Gading dan Pucanganak, Kecamatan Tugu.
Baca Juga : Sering Terjadi Rem Blong, Buat 2 Jalur Penyelamat secara Swadaya
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek, Ririn Hari Setiani mengaku tengah mendampingi pengobatan.
Sapi yang dinyatakan sebagai suspect LSD akan diberi obat dan melakukan pembersihan kandang dengan menyemprotkan disinfektan.
“Saat ini kondisi sapi-sapi itu sudah mulai sembuh. Bentol-bentol di sekujur tubuhnya sudah mulai mengempis, sedangkan yang bentolnya meletus sudah mulai mengering,” kata Ririn, Rabu (15/2).
Baca Juga :Dispertabun Petakan Lahan Sawah Terdampak Bencana
Ririn menjelaskan, kasus suspect LSD pertama di Trenggalek itu pertama kali terkonfirmasi di Desa Gading.
Seekor sapi milik warga mengalami bentol-bentol, setelah dilakukan uji laboratorium sapi itu terkonfirmasi positif terserang LSD.
