Blitar, SEJAHTERA.CO - Polres Blitar Kota ikut atensi soal stunting atau gagal kembang tumbuh pada anak. Korps bhayangkara itu ikut mendata dan pengecekan melibatkan bhabinkamtibmas.Â
Pendataan dan pengecekan itu seperti yang dilakukan pada Selasa (7/2/2023). Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono bersama Ketua Bhayangkari Ny Marina Argo dan PJU Polres Blitar Kota mengunjungi dan memberikan bantuan keluarga yang terkena stunting.
Lokasi yang dikunjungi Desa Bacem dan Desa Kebonduren di Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. "Kami ingin melihat langsung kondisi anak yang mengalami stunting," kata Argo.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono menekankan kepada warga bahwa pihaknya siap membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan atau pertolongan, khususnya bagi para penderita stunting.
"Bagi anggota keluarganya yang menderita stunting, kami harapkan dapat menghubungi kapolsek maupun Bhabinkamtibmas agar segera dilakukan pengecekan penanganan," katanya.
Perwira asal Nganjuk ini menambahkan selain memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, Polres Blitar Kota juga mengedepankan sosial kemanusiaan kepada setiap warga yang membutuhkan.
“Hari ini kami mengunjungi dua warga yang menderita stunting. Pertama warga Desa Bacem yaitu di rumah Sukianto orang tua dari Agne Sakira (stunting), kedua warga Kebonduren di rumah Yuni Ashari orang tua dari Sayid Muhammad," tambahnya.
Pada kesempatan itu, rombongan juga memberikan bantuan dan tali asih kepada dua orang yang menderita stunting. Selain itu menyampaikan agar tetap untuk fokus dalam proses pengembalian gizi sehingga dapat sembuh seperti sedia kala.
“Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dari khususnya Polres Blitar Kota kepada masyarakat sekaligus mendukung program pemerintah terkait zero stuntingâ€, jelasnya. (ziz)
