Kesehatan

LSD Serang Hewan Ternak, Ada 23 Kasus di Enam Kecamatan Kabupaten Tulungagung

SANTOSO
  • Minggu, 12 Maret 2023 | 21:06
Petugas kesehatan hewan saat melakukan pemeriksaan terhadap sapi yang terindikasi terkena LSD (ist) (Koran Memo)

Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Puluhan ekor sapi di enam kecamatan wilayah Kabupaten Tulungagung dilaporkan terkena penyakit lumpy skin disease (LSD).

Sampai saat ini, tercatat setidaknya sudah ada 20 peternak yang terdampak,dan 23 ekor hewan ternak terpapar.

Baca Juga: Kalahkan Persija 2-0 tanpa Balas, Persik 5 Kali Menang Beruntun

Kabid Kesehatan Hewan (Keswan), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan), drh. Tutus Sumaryani mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan adanya penyakit LSD yang menjangkiti beberapa hewan ternak, utamanya jenis sapi.

Temuan kasus pertama terjadi di Kecamatan Pagerwojo pada akhir Februari 2023 kemarin. Sedangkan enam kecamatan yang terdapat temuan kasus LSD meliputi Kecamatan Sendang, Pagerwojo, Pakel, Campurdarat, Ngantru dan Kedungwaru.

Mayoritas hewan ternak yang terkena LSD hanya satu di masing-masing kecamatan. "Penyebarannya bersifat sporadis, jadi mayoritas hanta ada satu kasus untuk satu kecamatan. Hanya saja di Pagerwojo ada 12 kasus dan Sendang 4 kasus," kata drh. Tutus Sumaryani, Minggu (12/3).

Baca Juga: Andum Alpukat Jombang, Lansia Pingsan saat Berebut Gunungan

Atas adanya temuan tersebut, jelas Tutus, pihaknya memastikan jika LSD yang menjangkiti puluhan hewan ternak itu sudah dikendalikan. Setelah ada laporan, pihaknya bergegas memberikan pengobatan, dan ternak tersebut bisa sembuh beberapa hari kemudian.

Untuk penanganan LSD, sebenarnya bisa diantisipasi dengan penyuntikan vaksin LSD. Hanya saja saat ini vaksin LSD belum kunjung dikirim oleh pemerintah pusat. Namun pihaknya sudah mengusulkan vaksin LSD sebanyak puluhan ribu dosis yang nantinya untuk hewan ternak jenis sapi dan kerbau.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya