Kesehatan

Larung Sesaji Ruwatan Pasar Ikan Badug, Jaga Tradisi Leluhur

BURHAN
  • Kamis, 16 Maret 2023 | 00:12
Masyarakat dan segenap aparat pemerintahan saat membawa sesaji yang akan dilarung (ist) (Koran Memo)

 

Nganjuk, SEJAHTERA.CO - Sebagai bentuk melestarikan adat istiadat dan budaya yang ada di wilayah Kabupaten Nganjuk, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk, Nur Solekan mewakili Plt Bupati Nganjuk menghadiri doa bersama dalam rangka Ruwatan Pasar Ikan Badug.

Prosesi ruwatan ditandai dengan “Larung Sesaji” ini, dilaksanakan di bantaran Sungai Kedungsuko yang terletak di Desa Malangsari Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk, Selasa (14/3) pagi.

Baca Juga: Rencana Perluasan TPU Madyopuro Kota Malang Temui Jalan Buntu

 “Tentunya, kita di sini bersama-sama berdoa memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mudah-mudahan kita semua dijauhkan dari marabahaya, warisan leluhur ini bisa kita nikmati dan harus dijaga dengan baik,“ ucap Nur Solekan.

Dijelaskan Nur Solekan, kegiatan ruwatan ini juga sebagai ungkapan rasa syukur dan panjatan doa masyarakat Malangsari kepada para leluhurnya, agar kegiatan jual-beli (berdagang) mereka bisa berjalan dengan lancar.

“Semoga upaya yang kita lakukan hari ini, betul-betul bisa menjaga dan melestarikan semua peninggalan para leluhur kita. Melalui prosesi ruwatan dengan larung sesaji yang dilaksanakan di Dam Badug ini,“ ucapnya.

Baca Juga: Buronan Kasus Perampok Wali Kota Blitar Santoso Tertangkap

Untuk itu, Sekda Nur Solekan berharap kedepan kegiatan ini bisa digelar lebih meriah lagi dengan berintegrasi, koordinasi dan kolaborasi bersama pemerintah daerah melalui perangkat daerah terkait sebagai agenda pariwisata di Kabupaten Nganjuk.

 “Karena perlu diketahui, bahwa pasar Mbadug ini sudah dikenal sejak tahun 2004 lalu. Untuk itu, kedepan kegiatan ruwatan larung sesaji ini bisa lebih dibesarkan lagi,“ harapnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya