Blitar, SEJAHTERA.CO - PMI Kota Blitar memastikan persediaan atau stok darah dalam status aman. Meski sempat ada kekhawatiran ada permintaan melonjak, ternyata dalam kondisi stabil.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Unit Donor Darah PMI Kota Blitar, Eko Haryanto.
Baca Juga: Peringatan Hardiknas, Sejumlah Peserta Upacara di Jombang Tumbang
Dia mengatakan pasca Lebaran ini stok darah atau permintaan darah dalam kondisi stabil. “Tidak ada lonjakan permintaan darah dari masyarakat. Stok masih aman,” katanya, Selasa (2/5).
Dia mengatakan pasca Lebaran PMI Kota Blitar malah droping ke PMI Kabupaten Blitar. Dengan jumlah sebanyak 60 kantong.
Hal itu mematahkan anggapan bahwasanya pasca Lebaran permintaan di Kota Blitar melonjak.
Apalagi sebelumnya Ramadan biasanya banyak yang menunda donor darah. “Aman. Pada 30 April lalu malah sempat droping ke Kabupaten Bitar,” katanya.
Baca Juga: Pemancing Tercebur ke Laut Ketemu di Radius 200 Meter
Sebanyak 60 kantong itu terdiri dari golongan darah A;20 kantong dan O;40 kantong. Sementara untuk stok darah di UDD PMI Kota Blitar per 01 Mei 2023 terdiri dari produk WB atau darah utuh 22 kantong, PRC atau darah sel darah merah 177 kantong dan TC atau darah trombosit 15 kantong.
Dia melanjutkan, Lebaran tahun ini PMI mampu melayani kurang lebih 20-30 pendonor darah. Sementara kegiatan donor darah mulai pukul 08.00 - 20.00 WIB.
Selain menerima donor darah dari pedonor, pihaknya juga menggelar giat donor darah di masyarakat. Hal itu dilakukan untuk menjaga agar tidak kekurangan stok darah.(ziz)