Jombang, sejahtera.co - Upaya polisi mengungkap kasus penemuan jasad balita di tepi Sungai Ngotok Ring Kanal Dusun Sidokampir Desa Budugsidorejo Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang, terus dilakukan.
Sejauh ini, polisi juga telah menyebarluaskan sketsa wajah korban. Dengan harapan masyarakat dapat mengenali sehingga dapat mengetahui identitasnya. Di samping itu, polisi juga masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan sejak Sabtu (26/9) lalu.
Autopsi jasad balita dilakukan tim dari rumah sakit Bhayangkara Kediri, yang bertempat di RSUD Jombang. Selain menunggu hasil autopsi tersebut, tim Inafis Polres Jombang sudah melakukan pemeriksaan visum luar.
Hasilnya, AKP Giadi Nugraha Kasat Reskrim Polres Jombang menyebut, hasil visum luar ditemukan luka-luka di bagian kepala balita. Dari itu dugaan sementara, peristiwa yang dialami balita dimaksud mengarah ke tindak kekerasan.
"Visum luarnya mengarah ke kekerasan kalau tidak salah kemarin itu, maksudnya ada luka-luka di bagian kepala. Seperti ada bekas benturan, entah itu dari benda tumpul atau yang lain kita masih belum tau. Makanya kami masih menunggu hasil autopsi itu," ujar Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Giadi Nugraha saat dikonfirmasi Selasa (27/9).
AKP Giadi memastikan jika petugas kepolisian juga seringkali melihat kondisi sekitar kawasan jasad korban ditemukan. Di samping itu juga memberikan imbauan kepada warga setempat, bagi yang merasa kehilangan anak segera melaporkan ke pihak kepolisian.
"Sudah, semua diinfokan. Semua Bhabinkamtibmas kita sebar ciri-ciri jasad balita kemarin itu. Usia korban dugaannya itu sekitar 4 sampai 5 tahun-an," katanya.
Sembari memberikan informasi kepada masyarakat langsung, polisi juga menyebar sketsa mayat melalui flyer. Dalam flyer tersebut menggambarkan bagian wajah dan setengah tubuh korban ke atas.
Selain sketsa wajah balita, dalam flayer itu polisi juga menyertakan sejumlah barang bukti temuan di sekitar lokasi korban ditemukan. Barang bukti tersebut berupa sebuah tali rafia berwarna merah dan sebuah celana berwarna coklat.
"Barang bukti itu ditemukan di sekitar situ, tidak jauh dari korban. Tapi belum dipastikan itu punya korban atau gimana, makanya sampai saat ini kita masih nunggu hasil autopsi. Kalau sketsa, sudah dibikin. Kita sebar sketsa ke seluruh Bhabinkamtibmas, dan Polsek Jajaran," imbuhnya memungkasi.
Seperti diketahui, sesosok mayat balita ditemukan warga di tepi sungai Ngotok Ring Kanal tepatnya Dusun Sidokampir Desa Budugsidorejo Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang. Mayat balita tersebut berjenis kelamin laki-laki, Kamis (22/9) pagi.
Kepala Desa Budugsidorejo Asmujiono mengatakan, mayat bayi pertama kali ditemukan warganya yang sedang menebang atau memotong pohon di kawasan sungai setempat. (Koran Memo)
