Kriminal

Pembunuh Pengamen Di Ponorogo Terungkap, Motif Asmara dan Sakit Hati

SEJAHTERA
  • Kamis, 23 Februari 2023 | 01:13
Pelaku ES saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Ponorogo (sony/memo) (Koran Memo)

Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Teka-teki kasus pembunuhan Satirah (35) seorang pengamen yang tewas di kamar kosnya yang berada di Jalan Sinomparijoto, Kelurahan Tambakbayan, Ponorogo akhirnya terungkap. 

Pelaku tak lain merupakan kekasih korban berinisial ES (25) yang juga berprofesi sebagai pengamen jalanan. Pelaku ditangkap Satreskrim Polres Ponorogo dalam pelariannya di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo mengatakan, pelaku ES saat melarikan diri selalu berpindah-pindah lokasi. Ini dilakukan untuk menghilangkan jejak setelah melakukan pembunuhan terhadap pacarnya sendiri.

Baca Juga: Pelaku Jambret Emas 5 TKP di Malang Dibekuk

"Setelh lakukan pengejaran selama seminggu usai membunuh kekasihnya, pelaku kita tangkap di Wonosari, Gunung Kidul," ungkap Catur kepada Koran Memo saat konferensi pers, Rabu (22/2). 

Catur mengatakan dari hasil keterangan pelaku, dirinya nekat membunuh korban yang dipacarinya baru delapan bulan tersebut lantaran sakit hati karena sebelumnya dipukul serta dicekik oleh korban. "Motifnya karena sakit hati," imbuh Catur. 

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia mengatakan kronologis kejadian tersebut bermula kita pelaku bersama korban dan sejumlah temannya melakukan pesta miras di kamar kos korban.

 Baca Juga: BUMDes Pule Kabupaten Trenggalek Punya SPBB Pertades

Selain pesta miras mereka semua juga mengonsumsi pil koplo. Saat sedang melakukan pesta miras, korban dan tersangka adu mulut karena dipicu permasalahan asmara.  

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya