Kriminal

Guru SD di Trenggalek Cabuli Siswa dengan Alasan Kedinginan

SEJAHTERA
  • Sabtu, 25 Februari 2023 | 03:35
Tersangka saat dihadirkan dalam konferensi pers (angga/memo) (Koran Memo)

 

Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Alasan kedinginan menjadi alibi oknum guru sebuah sekolah dasar (SD) di Kabupaten Trenggalek mencabuli lima siswa pria di perpustakaan sekolah. Sebelumnya polisi menahan oknum guru berinisial ASB (45) di Trenggalek atas dugaan pencabulan.

“Dalihnya kedinginan,” kata Kasat Reskrim Polres Trenggalek, Iptu Agus Salim dalam konferensi pers di Mapolres Trenggalek, Jumat (24/2).

Menurut pengakuannya, tindakan itu baru pertama kali dilakukan. Modusnya ASB berpura-pura meminta bantuan korban untuk menata buku di perpustakaan sekolah. Setelah memastikan kondisinya aman, dia melancarkan aksinya mencabuli lima siswa pria tersebut.

Baca Juga: Hunian Warga Binaan Lapas Kelas IIB Kabupaten Tulungagung Digeledah, Petugas Dapati Beberapa Barang Terlarang

“Pengakuannya tindakan pencabulan ini baru pertama kali dilakukan dengan alasan tersebut,” imbuhnya.

Dalam melancarkan aksinya, oknum guru yang juga menjabat sebagai plt kepala sekolah itu memberikan iming-iming uang Rp 5000 sebagai uang tutup mulut agar tidak menceritakan tindakan bejat itu. Aksi itu seluruhnya dilakukan oknum guru itu di perpustakaan sekolah dengan kurun waktu tertentu.

“Mohon maaf jadi korban dipeluk dari belakang dan digesek-gesekan kelaminnya, masih memakai pakaian,” imbuhnya.

Baca Juga: Polresta Sidoarjo Bongkar Sindikat Perdagangan Senpi Ilegal Antarprovinsi

Saat ini oknum guru itu telah ditahan oleh kepolisian. Dia diancam pasal 76 E Jo Pasal 82 ayat (2) UURI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan PERPPU nomor 1 Tahun 2016 tentang  perubahan kedua atas UURI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi Undang-Undang.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya