Kriminal

Dihantam Kereta Api, Minibus di Lamongan Terpental 20 Meter

BURHAN
  • Sabtu, 8 April 2023 | 02:33
Kondisi minibus ringsek dihantam Kereta api di perlintasan tanpa palang pintu Desa Karangtinggil Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan (ist) (Koran Memo)

 

Lamongan, SEJAHTERA.CO - Kecelakaan kembali terjadi di perlintasan rel kereta api (KA) tanpa palang pintu jalan masuk ke Desa Karangtinggil Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan, Kamis (6/4) sekitar pukul 21.00 Wib. 

Sebuah minibus Toyota Avanza yang ditumpangi tiga orang tertabrak kereta api. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun ketiga penumpang mengalami luka serius dan mendapat perawatan medis.

 Baca Juga: Bocah 4 Tahun Dicabuli, Terancam Berlebaran di Bui di Polres Kediri Kota

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiyantoro menjelaskan, peristiwa kecelakaan kereta api itu bermula saat minibus Toyota Avanza nomor polisi B 1831 PQR dikemudikan oleh Amir Syarifuddin (27) warga Desa Jubellor Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan ketika itu hendak pulang ke rumah mereka di Desa Kedali. 

Namun, saat hendak menyeberang masuk ke Desa Karangtinggil, pengemudi diduga kurang memperhatikan adanya kereta api. Saat itu minibus membawa dua penumpang, yaitu Agus Supriyadi (59) warga Bali, dan Wawan Saifudin (30) warga Desa Kedali Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan. 

Kala itu kereta api KRD dengan nomor loko CC 2061396 dari arah timur ke barat dengan tujuan Cepu meluncur bersamaan dengan Avanza yang melintas di perlintasan tanpa palang pintu.

 Baca Juga: Operasi Pekat Semeru 2023, Satresnarkoba Polres Kediri Sita Ribuan Botol Berisi Miras

"Karena jarak sudah dekat, kecelakaan tidak bisa terhindarkan dan mengakibatkan minibus Avanza tertabrak bagian depan hingga terpental ke arah barat sekitar 20 meter dan terguling di utara rel," ungkap Ipda Anton. 

Ipda Anton menjelaskan, kondisi minibus bagian depan ringsek dan keadaannya rusak berat akibat tertabrak kereta api. Tiga korban yang mengalami luka langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan intensif. 

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya