Kriminal

Puluhan Korban Investasi Bodong Geruduk Ponpes

BURHAN
  • Minggu, 14 Mei 2023 | 21:52
salah satu korban saat menunjukkan tulisan agar rumah Ihya Ulumuddin disegel (rizky/memo) (Koran Memo)

Kedatangan puluhan korban SBT yang berasal dari Kediri maupun luar Kediri menuntut kepada Ihya Ulumudin, sebagai koordinator agar mengembalikan modal investasi.

Sementara pendiri SBT tersebut dikabarkan bernama Juha Irawadi yang sekaligus sebagai komisaris.

Isfauzi, salah satu sobat SBT menyampaikan, kedatangannya ke Pondok Pesantren Bani Ridwan hanya untuk menuntut kepada koordinator agar modal para sobat dapat dikembalikan.

Hal ini dikarenakan modal para sobat mengalami macet sejak Maret lalu hingga saat ini dan belum menerima profit atau pengembalian modal

“Yang jelas kami hanya meminta pertanggung jawaban kepada koordinator bisa mengembalikan sesuai dengan kemampuannya,” kata Isfauzi usai pertemuan.

Mengenai nominalnya para sobat, dia menyebutkan ada sekitar Rp 22 miliar. Namun, masing-masing sobat memiliki nominal berbeda-beda atau bervariasi mulai dari puluhan, ratusan, bahkan sampai miliaran rupiah.

Baca Juga: Porporasi Tiket Wisata Tulungagung Capai 85 ribu Selama Libur Idulfitri

Menurutnya, modal itu untuk berinvestasi dalam trading ternama SBT yang sekarang menjadi Sugih Berkah Futures (SBF). Meski begitu, ia belum mengetahui secara detail terkait sistem kerjanya SBT.

Awal mula mengikuti trading tersebut  yakni para koordinator menawarkan ataupun mempromosikan kepada sobat karena ada janji akan menerima profit setiap bulan sebesar 10 persen.

Jargonnya, aman modalnya, nyata hasilnya. Dari situlah, akhirnya mereka percaya dengan ajakan para koordinator.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya