Kriminal

Puluhan Korban Investasi Bodong Geruduk Ponpes

BURHAN
  • Minggu, 14 Mei 2023 | 21:52
salah satu korban saat menunjukkan tulisan agar rumah Ihya Ulumuddin disegel (rizky/memo) (Koran Memo)

Karena tidak ada titik temu dalam pertemuan tersebut, ada salah satu korban yakni Sugeng sempat emosi dengan koordinator SBT, Ihya Ulumuddin. Keduanya sempat adu mulut hingga Sugeng memegang baju dari pengasuh ponpes tersebut.

Namun demikian, hal ini tidak sampai terjadi baku hantam karena para korban lainnnya dapat melerai mereka.

Fahrudin Alwi, salah satu korban harus rela datang jauh dari Madiun ke Kediri demi memperjuangkan modalnya agar dapat dikembalikan.

Fahrudin menyebut, tujuan kedatangannya dengan puluhan investasi ini untuk meminta penjelasan dari pihak pengelola SBT tentang modal yang kama sudah 1 hingga 2 tahun belum ada penjelasan apapun.

“Intinya sampai gimana proses-proses yang dilakukan pengurus ini perkembangan seperti apa,” katanya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan, dalam poin pertemuan tersebut adalah di lain hari mereka akan datang kembali ke Ponpes Bani Ridwan untuk bertemu dengan koordinator yang lengkap dan semua para korban lainnnya.

Baca Juga: Belum Bayar Bipih, CJH Reguler Diganti Cadangan

Mereka rencananya dikumpulkan untuk mencari titik temu supaya masalah ini dapat segera berakhir dan modal dapat kembali.

“Jumlah koordinator SBT ini ada 17 dan korbannya ada 1.000 lebih. Kalau nominalnya kerugian seluruhnya mungkin ada ratusan miliar,” ungkapnya.

Sebelumya, puluhan korban pernah mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Bani Ridwan Winongsari Kulon, Desa Bakalan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, Minggu (20/11/2022) malam.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya