Kediri, sejahtera.co - Kompetisi Liga 1 musim ini yang sudah vakum sejak awal bulan lalu batal dilanjutkan pada (2/12/2022). Adapun, penyebabnya adalah PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersama stakeholder lain harus memenuhi syarat dalam Peraturan Polisi (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga, khususnya sepak bola.
Dengan adanya pembatalan bergulirnya kompetisi tersebut mungkin akan membawa dampak bagi klub-klub di Indonesia salah satunya peserta Liga 3 yakni Persedikab Kediri. Di mana, tim berjuluk Bledug Kelud itu tengah lama melakukan persiapan tim, pemusatan latihan, hingga laga uji coba.
Menanggapi hal itu, Asisten Pelatih Persedikab Muslim Habibi mengaku, sejauh ini dirinya belum bisa melakukan apapun terkait masalah kompetisi dan tetap menunggu informasi secara resmi kompetisi digelar kembali. Selain itu, fokus menjalankan program latihan yang diberikannya kepada pemain.
"Kalau dari PSSI, PT Liga atau kepolisian kami kurang tahu secara detail terkait kapan kompetisi digelar kembali," katanya.
Meski begitu, Habibi mengaku akan tetap percaya kepada organisasi PSSI dan seluruh jajaran yang menyangkut tentang jadwal maupun pihak terkait. Namun demikian, dia juga berharap agar kompetisi bisa segera digelar meskipun belum mengetahui secara lengkap teknisnya.
"Semoga saja bisa segera dimulai kembali," ungkap asisten pelatih asal Kota Kediri ini.
Mengenai bagaimana cara mengatasi agar pemain tidak bosan, dia menyebutkan, saat ini tim masih mengadakan training center atau pemusatan latihan di Kota Batu. Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu cara agar pemain tidak menjadi bosan dan tidak kecewa. Apalagi, mereka juga tahu bahwa tim ini sudah lama melakukan persiapan sejak enam bulan lalu.
"Ini juga untuk menjaga kondisi psikisnya pemain agar tetap normal dan tidak turun," ungkapnya. (diy)
