Memasuki babak kedua, Persik berupaya tampil lebih menyerang dengan menggeser Flavio Silva lebih ke kiri. Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves juga memasukkan Muhammad Khanafi sebagai striker utama.
Asyik menyerang, Persib akhirnya kembali kebobolan lewat serangan balik dan berawal dari kecepatan yang ditunjukkan oleh Flavio Silva. Muhammad Khanafi yang membuka ruang bisa mendapatkan umpan matang dan tinggal berhadapan dengan penjaga gawang.
Dengan tenang pemain muda asli Kediri ini mengarahkan bola di antara kedua kaki penjaga gawang Persib, Reky Rahayu di menit ke-89. Ini merupakan gol ketiganya sejak bermain di paruh musim ke-2 Liga 1 Indonesia sekaligus menyelesaikan perlawanan Persib Bandung.
Atas kemenangan meyakinkan dengan 2 gol tanpa balas, Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves mengatakan, melawan Persib Bandung bukanlah hal yang mudah. Tim asal Bandung Jawa Barat ini salah satu tim terbaik di Indonesia, mereka layaknya FC Barcelona di Spanyol.
Persib Bandung memiliki materi pemain yang mumpuni dengan kedalaman skuad yang baik. Masuknya Luis Milla juga memperkuat tim pelatih Persib, tidak khayal tim ini juga sedang menduduki posisi ke-2 di papan klasemen.
Baca Juga: Asah Kepalangmerahan Pelajar di Ajang YURECO 2023
“Kuncinya fokus, saya bicara ke para pemain untuk bisa fokus dalam pertandingan ini. Persib tim yang bagus, mereka bisa bermain lama dengan bola, seperti Barcelona. Lini tengah mereka sangat kuat, begitu juga dengan sektor sayap dan strikernya,” ujar Divaldo Alves.
Untuk itu, dia meminta para pemain untuk bisa fight bersama-sama dan mencurahkan lebih dari kemampuan yang dimiliki. Ini pertandingan yang sulit dan membutuhkan pengorbanan untuk bisa menang.
“No sacrifice, no victory,” ujar Pelatih asal Portugal ini.
Sementara itu, Kapten Persik Kediri Arthur Irawan mengatakan, pertandingan ini sangat berat. Persib adalah tim terbaik di Indonesia. Dia pun mengakui materi pemain yang dimiliki oleh Persib sangat berkualitas.
