Kediri, sejahtera.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri mendatangi SMA Negeri 6 Kediri untuk memberikan sosialisasi terkait penyelenggaraan pemilu, Jumat (9/9). Program yang bertajuk KPU Goes to School ini juga sejalan dengan kurikulum merdeka belajar mengenai proyek penguatan profil pelajar pancasila.
Divisi Sosialisasi KPU Kota Kediri Moch. Wahyudi mengatakan, peserta kegiatan ini merupakan siswa kelas 10. Mereka dipilih karena mayoritas umurnya adalah 15 hingga 16 tahun, meski juga sudah ada yang telah berumur 17 tahun.
“Pada 2024 mendatang, umur mereka sudah mencapai 17 tahun dan akan masuk dalam kategori pemilih pemula. Untuk itu kami memberikan sosialisasi agar mereka itu paham demokrasi. Sehingga kedepannya memang benar-benar bisa memberikan hak pilih mereka sesuai dengan hati nurani mereka,†ungkapnya saat ditemui setelah kegiatan.
Selanjutnya, kegiatan serupa juga akan terus diselenggarakan oleh KPU Kota Kediri, hanya saja bentuk kegiatannya bisa berbeda. Tidak selalu KPU yang datang ke sekolah-sekolah, bisa juga murid SMA yang berkunjung ke Rumah Pintar Pemilu untuk belajar terkait pemilu ini secara langsung.
“Ini seperti SMK Muhammadiyah 2 yang mau berkunjung ke rumah pintar pemilu, nanti sekalian di situ kita juga sosialisasikan program dan tahapan pemilu,†ungkapnya.
Rencananya, KPU Kota Kediri juga akan mengundang pengurus OSIS dari berbagai sekolah di Kota Kediri. Para pengurus OSIS ini akan diberikan sosialisasi terkait pemilu untuk disebarkan kepada teman-temannya di sekolah.
Wahyudi juga mengatakan, diprediksi pemilih pemula pada pemilu mendatang bisa mencapai 30 persen dari total keseluruhan pemilih di Kota Kediri. Untuk itu, pemberian pendidikan pemilu kepada para pemilih pemula ini penting untuk dilaksanakan agar mereka memiliki wawasan yang memadai dalam menghadapi pemilu.
Nasrudin Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kota Kediri mengatakan, dalam kesempatan ini, para peserta juga diminta untuk mengumpulkan fotokopi kartu keluarga (KK). Pengumpulan ini bertujuan untuk melengkapi data KPU Kota Kediri terkait data pemilih berkelanjutan yang masih berlangsung hingga 14 Oktober mendatang.
“Data ini nantinya akan disandingkan dengan data yang diperoleh dari Cabang Dinas Pendidikan Kediri. Sehingga data yang belum ada bisa dimasukkan atau juga bisa memperkuat akurasi dari data yang sudah ada,†ungkapnya.
