Pemerintahan

Wali Kota Kediri Paparkan RPJMD Kota Kediri 2020 - 2024

SEJAHTERA
  • Kamis, 29 September 2022 | 00:00

Evaluasi RB dan SAKIP di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Kediri, sejahtera.co - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memaparkan visi Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Daerah (RPJMD) Kota Kediri tahun 2020 - 2024, Rabu (28/9). Pemaparan tersebut diberikan pada pelaksanaan Evaluasi RB dan SAKIP di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta Kabupaten atau Kota di Jawa Timur secara telekonferensi. 

Abdullah Abu Bakar menjelaskan, ada 9 Indikator Kinerja Utama di Kota Kediri. Mayoritas indikator tersebut juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Ini seperti pada Indeks Kepuasan Masyarakat yang masuk kategori baik dan mengalami peningkatan mulai tahun 2019 hingga 2021. Pada tahun 2019 lalu nilainya 3,41, tahun 2020 sebesar 3,48, dan tahun 2021 sebesar 3,51.

“Indeks Kerukunan Antar Umat Beragama masuk dalam kategori tinggi. Pada tahun 2019 sebesar 3,91, tahun 2020 sebesar 3,91, dan tahun 2021 sebesar 3,97. Selanjutnya Indeks Kota Layak Huni masuk kategori cukup dan nilainya terus meningkat. Pada tahun 2019 sebesar 70,37, tahun 2020 sebesar 72,6 , dan tahun 2021 sebesar 77,8,” papar Wali Kota Kediri.

Mengenai pertumbuhan ekonomi, Kota Kediri sempat mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,47 persen pada tahun 2019. Pertumbuhan ekonomi Kota Kediri sempat terkoreksi -6,25 persen di tahun 2020 akibat pandemi Covid-19. Dengan segala usaha yang dilakukan, pertumbuhan ekonomi kembali bergerak naik di angka 2,05 persen pada tahun 2021. 

Indeks Gini Kota Kediri tahun 2019 sebesar 0,321, tahun 2020 sebesar 0,346, dan tahun 2021 sebesar 0,374. Sementara untuk tingkat kemiskinan tahun 2019 sebesar 7,16 persen, pada tahun 2020 sebesar 7,69 persen, dan pada tahun 2021 sebesar 7,75 persen. 

“Tema RKPD tahun 2022 adalah pemulihan ekonomi dan peningkatan infrastruktur daerah. Tahun 2022 merupakan tahun percepatan pemulihan ekonomi yang sudah dilakukan sejak tahun 2021,” ujarnya.

Wali Kota Kediri juga mengaku, untuk mencapai target pembangunan tahun 2022 dilakukan penguatan SAKIP. Sejumlah langkah dilakukan Pemkot Kediri untuk merealisasikan hal tersebut, mulai dari komitmen pimpinan hingga penerapan e-planning, e-budgeting, dan e-kinerja. â€œPenerapan aplikasi perencanaan lalu penganggaran dan penilaian kinerja untuk mempermudah penilaian kinerja,” ungkapnya.

Lebih lanjut, mengenai prioritas pembangunan di tahun 2022 mencakup beberapa isu strategis. Yaitu pemulihan ekonomi, mengatasi angka kemiskinan dan pengangguran yang terus naik, dan pemenuhan sarana prasarana pelayanan dasar.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya