Pemerintahan

Bunda Fey: Ibu Hamil Berisiko Tinggi Harus Bisa Mengelola Risiko

SEJAHTERA
  • Rabu, 9 November 2022 | 00:00
Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar saat mengunjungi ibu hamil beresiko tinggi (Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Kediri untuk Koran Memo)

Kediri, sejahtera.co - Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar melakukan kunjungan ke sejumlah ibu hamil berisiko tinggi, Selasa (8/11). Kunjungan ini dilakukan di tiga titik rumah warga yaitu di Ibu Uswatun di Kelurahan Ringinanom, Ibu Sri Rahayu di Kelurahan Kampung Dalem dan Ibu Heni Agustina di Kelurahan Kemasan. 

Wanita yang akrab disapa Bunda Fey ini mengatakan, ibu hamil berisiko tinggi itu bukan berarti bayinya tidak sehat, karena parameter risiko tinggi banyak. Ibu hamil berisiko tinggi ini salah satunya diukur menggunakan skor Poedji Rochjati. Contohnya, orang yang pernah melahirkan secara sesar pada pengukuran skor Poedji Rochjati sudah dikatakan berisiko tinggi. 

Dia berpesan, Ibu hamil berisiko tinggi harus bisa mengelola risikonya berdasarkan diagnosa dokter. Jadi harus tahu seperti apa kondisinya dan hal yang harus dilakukan.

Oleh karena itu, ibu hamil harus makan makanan bergizi dan rutin periksa.  “Apabila ditemukan kelainan atau masalah bisa terdeteksi dari awal dan bisa di follow up,” ungkapnya. 

Dia juga mengingatkan agar para ibu untuk memberikan ASI Eksklusif kepada anaknya ketika sudah lahir nanti. ASI ini banyak manfaatnya dan sumber nutrisi bagi bayi baru lahir.

Sementara itu, Sri Rahayu salah satu ibu hamil di Kelurahan Kampung Dalem yang dikunjungi merasa senang bisa dikunjungi istri Wali Kota Kediri ini. Sehingga tahu apa yang harus dilakukan. "Tadi diberikan pesan sehingga tambah ilmu dan tahu apa yang harus dilakukan," ujarnya.

Turut mendampingi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Wigati, dan PKK Kelurahan Kemasan, Kampung Dalem, dan Ringinanom. (Koran Memmo)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya