Pemerintahan

DPKP Kota Kediri Studi Banding Ke TPU Keputih Surabaya, Mantapkan Rencana Pemakaman Terpadu

SEJAHTERA
  • Kamis, 17 November 2022 | 00:00
Kegiatan Studi Banding ke TPU Keputih Surabaya dalam rangka mematangkan rencana pembangunan pemakaman terpadu di Kota kediri

Kediri, sejahtera.co - Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Kediri berencana membangun Tempat Pemakaman Umum (TPU) Terpadu Kota Kediri. Berdasarkan hasil kajian, Kelurahan Ketami Kecamatan Pesantren dan Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto menjadi calon lokasi TPU Terpadu.

Progres kajian tersebut telah menghasilkan dokumen studi kelayakan dan telah dilengkapi kajian lingkungan UKL-UPL. “Realisasi pembangunan fisik TPU Terpadu ini diharapkan bisa mulai dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang,” ujar Kepala DPKP Kota Kediri, Hadi Wahjono, Rabu (16/11).

Sebagai upaya memantapkan persiapan TPU Terpadu ini, DPKP juga telah melakukan studi banding ke TPU Keputih yang dikelola UPT Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya pada 9 November lalu. Studi banding ini diikuti oleh 30 orang dari berbagai OPD Pemerintah Kota Kediri dan Tokoh Masyarakat di 2 kelurahan.

“Tujuannya adalah agar terjadi proses belajar dari Pemerintah Kota Kediri ke Pemerintah Kota Surabaya yang sudah terlebih dahulu mempraktikkan tata Kelola pemakaman yang baik,” ujarnya.

Mengenai hasil dari studi banding ini, diketahui UPT Pemakaman Kota Surabaya melakukan pengelolaan pemakaman dalam 1 UPT. Secara rinci, 1 TPU terdiri dari 1 Kepala UPT, Staf Kantor, dan beberapa Satgas. 

Satgas adalah grup dari beberapa petugas outsourcing lapangan yang bertanggung jawab pada penguburan dan pemeliharaan di setiap blok pemakaman. Sedangkan untuk perawatan yang bersifat pribadi di kelola oleh Paguyuban setempat di bawah koordinator Kelurahan dan UPT Pemakaman.  

Selain itu didapat pula pembelajaran terkait memastikan kebutuhan lahan makam mencukupi. Selain itu, juga diperlukan perencanaan sebelum 1 TPU penuh, sehingga bisa disiapkan lahan baru untuk dijadikan TPU. 

Pelibatan masyarakat pada operasional TPU juga sangat penting, seperti yang dilakukan oleh TPU Keputih. Hal tersebut dilakukan dengan membentuk paguyuban warga untuk memberikan jasa perawatan secara privat seperti, membersihkan, penanaman rumput taman, dan nisan trapesium. Meski demikian, kegiatan paguyuban tersebut tetap diawasi dan dikoordinasikan oleh UPT Pemakaman. 

Selanjutnya, DPKP Kota Kediri juga akan terus melakukan sosialisasi kepada perwakilan RT dan RW pada kelurahan yang menjadi calon lokasi TPU Terpadu Kota Kediri. “Semoga dari rangkaian proses tersebut, dapat meningkatkan layanan pemakaman di Kota Kediri,” pungkasnya.(Koran Memo)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya