Ponorogo, sejahtera.co - Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 23 desa yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Ponorogo, pada Selasa (22/11) sukses digelar. Dalam pesta demokrasi tingkat desa tersebut, sejumlah petahana gagal kembali menjabat kepala desa.
Anik Purwani, Kepala Bidang (Kabid) Pemerintah Desa (Pemdes) DPMD Kabupaten Ponorogo, mengatakan, dari 17 petahana yang kembali mencalonkan kepala desa, 9 orang di antaranya kalah dari pesaingnya.
"Dari beberapa cakades petahana mencalonkan diri memang belum berhasil di periode ini," ungkap Anik, Rabu (23/11).
Anik membeberkan daftar desa yang petahananya kalah tersebut yakni, Desa Baosan Kidul, Desa Cepoko Kecamatan Ngrayun; Desa Bungkal Kecamatan Bungkal; Desa Ngabar Kecamatan Siman; Desa Ngumpul Kecamatan Balong.
Selanjutnya, Desa Tegalombo Kecamatan Kauman, Desa Gelang Kulon Kecamatan Sampung, Desa Morosari Kecamatan Sukorejo, dan Desa Krebet Kecamatan Jambon.
Sedangkan untuk desa yang petahananya menang yakni, Desa Tugurejo, Desa Wates Kecamatan Slahung; Desa Gedangan Kecamatan Ngrayun; Desa Sekaran Kecamatan Siman.
Selanjutnya, Desa Kalisat Kecamatan Bungkal; Desa Paringan Kecamatan Jenangan; Desa Menang Kecamatan Jambon, dan Desa Cekok Kecamatan Babadan.
"Jadi memang dari 17 petahana yang maju 50 persen lebih kalah dalam Pilkades tahun ini," beber Anik.
Seusai Pilkades serentak ini, seluruh pemenang akan dilantik paling lama pada 19 Desember 2022. Namun, terkait hal tersebut pihaknya masih menunggu laporan dari desa tentang berita acara pelaksanaan pilkades.
