Madiun, SEJAHTERA.CO - Dari 27 daerah yang ada di Jawa Timur (Jatim) ada 15 kabupaten atau kota tercatat sudah menganggarkan ketersediaan palang pintu untuk perlintasan kereta api di wilayahnya masing-masing.
Hal itu dipaparkan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Dr Toni Harmanto dalam kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) Sitkamtibmas Bulan Februari 2023 dan Kesiapan Pengamanan Ramadhan di Madiun, Kamis (9/3).
Baca Juga: Tabrak Truk di Persimpangan, Warga Trenggalek Meninggal
Kapolda Jatim menekankan seluruh anggota agar dapat berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, selalu peduli dan peka dengan keluhan masyarakat dan lingkungan sekitar, sehingga dapat menjadi inisiator dan motivator dalam pemecahan masalah.
“Maksimalkan kegiatan Kepolisian sebagai sarana komunikasi dengan berbagai pihak. Sehingga, dapat diterima berbagai lapisan masyarakat dan dengan mudah mendapatkan informasi kamtibmas yang bisa digunakan dalam membantu tugas tugas Polri,“ kata Irjen Pol Toni Harmanto.
Disampaikan dalam arahannya agar seluruh Satker dan Satwil tetap jaga dan tingkatkan sinergitas dan soliditas dengan stakeholder di wilayah guna membantu pelaksanaan tugas kepolisian, sehingga organisasi dapat berjalan dengan dinamis.
Baca Juga: Jadi ART Selama 13 Tahun, PMI Asal Mojowarno Meninggal di Malaysia
“Terima kasih atas masih terjaganya stabilitas Kamtibmas hingga hari ini dan tidak ada isu yang dianggap signifikan terkait dengan situasi kamtibmas di seluruh jajaran Jawa Timur,” ungkap Kapolda Jatim.
Irjen Pol Toni juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolresta Malang Kota terkait keberhasialannya mengungkap kasus investasi bodong robot trading, Auto Trade Gold (ATG).
