Kediri, SEJAHTERA.CO - Selama kegiatan pentas budaya dan pameran UMKM di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG). Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri mengangkut sampah sebanyak 6 truk sampah.
Sekali mengangkut sampah truk bisa membawa sembilan kubik sampah. Pembersihan sampah dipercepat setiap pagi mulai pukul 04.30 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Paling banyak sampah plastik yang ditinggalkan pengunjung.
Baca Juga: Anarkis, 4 Peserta Kompetisi Futsal Diringkus Polisi
Seperti terlihat Senin (13/3) pagi, petugas percepat pembersihan dan pengangkutan sampah ini, karena mulai pukul 09.00 kawasan SLG mulai dipadati pengunjung. DLH mengerahkan 26 orang petugas kebersihan DLH setiap harinya.
Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Muda DLH Kabupaten Kediri, Meika Dwi Nastiti Mulyaningsih mengatakan, penting pembersihan secepatnya dilakukan agar kondisi wilayah SLG tetap nyaman dan aman bagi pengunjung.
“Kita rutin pagi hari petugas sudah bersih-bersih di sekitar SLG. Harus dilakukan secepatnya karena banyak sampah plastik yang tersebar di hampir seluruh kawasan SLG. Pengunjung terkadang kurang kesadaran membuang sampah meski di dekatnya ada kantong atau tempat sampah besar,” jelasnya.
Baca Juga: Aksi Maling Bersajam Digagalkan, Pelaku dan Korban Sempat Berkelahi
Meika berharap kepada pengunjung dan pedagang kaki lima di kawasan SLG hendaknya tidak membuang sampah sembarangan. Harus bisa membuang sampah pada tempatnya agar tidak bertebaran kemana-mana dan kawasan SLG tetap bersih.
“Kita mengedukasi dan sosialisasi ke pengunjung dan PKL untuk disiplin dan tertib buang sampah sembarangan. Sementara sebelum dibawa ke TPA sekoto,petugas memilah sampah plastik dan non plastic sesuai tempatnya. Karena sampah plastic bisa diberdayakan dan nilai jual tinggi,” imbuhnya.(bak)
