Batu, SEJAHTERA.CO - Polemik permasalahan laporan keuangan yang belum jelas pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Batu Wisata Resource (BWR) belum menemukan titik terang lantaran masih menunggu hasil audit hingga 3 bulan kedepan.
BUMD BWR yang diketahui hidup segan mati tak mau ini masih memiliki piutang 2022 mencapai Rp 3 miliar. Namun sampai berita ini ditulis belum diketahui piutang terkait apa saja.
Menanggapi hal tersebut membuat Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai meminta agar BWR diaudit terlebih dahulu. Kemudian pihak eksekutif bisa menentukan kelanjutan BWR.
“Memang (BWR.red) harus diaudit dulu. Karena hasil audit akan menentukan BWR dilanjutkan atau di perlu dievaluasi,” ungkapnya, Selasa (14/03).
Sementara itu, Komisaris BWR Kota Batu, Aries Setiawan mengatakan, saat ini BWR tengah diaudit. Audit telah berjalan satu bulan dengan target penyelesaian tiga bulan.
“Semenjak pengunduran Dirut BWR terpilih (Mohammad Reza Januar.red) telah dilakukan RUPS. Hasilnya operasional perusahaan tidak bisa dijalankan sementara waktu karena tidak adanya Dirut definitif. Selain itu perlu dilakukan audit (pengelolaan.red) BWR oleh akuntan publik," ujar Aries.
Baca Juga: Enam Truk DLH Angkut Sampah Pengunjung Pameran UMKM SLG
Sementara waktu sebelum ada hasil audit dari akuntan publik, segala kegiatan di BWR harus berhenti hingga hasil audit keluar.