Jasa Marga memprediksi, jumlah kendaraan yang akan melintas di gerbang tol Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip utama, akan lebih tinggi dibandingkan mudik lebaran tahun 2022 lalu.
Diprediksi jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek mencapai 2,2 juta kendaraan atau naik 2,8 persen dan yang masuk Jabodetabek mencapai 2,3 juta kendaraann atau naik 1,4 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga: Salahi Aturan, Belasan Bangunan Diatas Saluran Air Dibongkar
Melihat tingginya prediksi lonjakan kendaraan di jalur Tol ke arah Semarang, Menhub mengaku akan terus berkoordinasi intensif dengan berbagai pihak.
Termasuk Korlantas Polri, KemenPUPR, Badan Pengelolaan Jalan Tol, Jasa Marga, dan unsur terkait lainnya untuk menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas.
"Kami bekerja kompak sebagai tim dan tengah menyiapkan berbagai hal, termasuk Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk menentukan waktu pelaksanaan rekayasa lalu lintas," papar Menhub.
Baca Juga: Geram Jalan Rusak di Wilangan, Ditanami Pisang Oleh Warga
Upaya lain yang dilakukan adalah perbaikan dan pelebaran jalan, penambahan rest area, penambahan marka jalan, dan fasilitas jalan lainnya.
Selain penyiapan rekayasa lalu lintas dan peningkatan fasilitas jalan, Menhub mengimbau agar masyarakat mengatur waktu perjalanan dengan baik.
"Pilih waktu mudik lebih awal, dan hindari waktu puncak arus mudik dan balik. Sehingga diharapkan, penyebaran pergerakan kendaraan lebih merata dan tidak terjadi suatu puncak lonjakan di satu hari tertentu yang sangat tinggi, " tutur Menhub.