Kediri, SEJAHTERA.CO - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengingatkan agar mengedepankan untuk berbelanja di UMKM Kota Kediri. Langkah tersebut juga sejalan dengan tagline yang ‘Nglarisi Dagangane Tanggane’.
Pria yang akrab disapa Mas Abu ini juga menekankan kepada seluruh ASN dan non ASN di Pemerintah Kota Kediri. Setelah menerima Tunjangan Hari Raya (THR) dia meminta agar dipergunakan secara bijak.
Menurutnya THR yang dibelanjakan diharapkan dapat menggerakkan perekonomian di Kota Kediri. “Nanti manfaatkan THR secara bijak. Gunakan sesuai kebutuhan. Belanjakan pada UMKM Kota Kediri,” pesannya, Minggu (9/4).
Baca Juga: ASN dan Non ASN Dapat THR, Walikota Ingatkan Belanja Produk UMKM Kota Kediri
Sebelumnya, Mas Abu juga telah mengungkapkan pihaknya turut memperjuangkan pemberian THR untuk pegawai Pemkot Kediri yang berstatus non ASN.
Berdasarkan data kepegawaian, jumlah tenaga non ASN di Pemkot Kediri ada 2.149 orang. Sementara untuk jumlah pegawai yang berstatus ASN lebih banyak, yaitu sebanyak 4.097 orang.
Pemberian THR untuk Non ASN juga bukan yang pertama di lingkungan Pemkot Kediri. Sudah dua tahun berturut-turut mereka turut mendapatkan THR. Sumber dana yang digunakan adalah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Kediri.
Baca Juga: Naik Meyakinkan, Kota Kediri Duduki Peringkat 5 Daerah Paling Toleran
Tenaga non ASN akan menerima THR sebesar satu kali gaji. Untuk pencairan THR non ASN ini akan dilakukan bersamaan dengan pencairan THR ASN. Dimana THR dapat dicairkan H-10 Hari Raya Idul Fitri.
