Berdasarkan data DPKP, secara total ada 161 penerima yang tersebar di 3 kecamatan di Kota Kediri. Dengan rinci 88 penerima dari Kecamatan Kota, 30 penerima dari Kecamatan Pesantren dan 43 penerima dari Kecamatan Mojoroto.
Baca Juga: Polres Kediri Kota Sistem ETLE dan Tilang Konvensional Kembali Berlaku
Sosialisasi yang diberikan kepada para penerima ini bertujuan untuk memberi arahan kepada para penerima bantuan agar mengerti hak dan kewajibannya setelah mendapat bantuan.
“Mulai dari perencanaan, proses pencairan, pelaksanaan dan membuat surat pertanggungjawaban kita sampaikan. Sehingga ketika pelaksanaan nanti tidak ada kendala dan semua berjalan lancar,” tuturnya.
Agar tidak ada pelanggaran hukum dalam pelaksanaan bantuan RTLH, pihaknya juga melibatkan Kejaksaan Negeri Kota Kediri untuk memberi pengarahan dan wawasan tentang tindakan pelanggaran hukum terkait penggunaan bantuan. Selain itu, di tiap kelurahan sudah disiapkan pendamping untuk mendampingi para penerima bantuan.
Baca Juga: Kasus Panti Pijat Plus-plus Kejaksaan Negeri Kota Kediri Segera Disidangkan
“Masing-masing kelurahan penerima sudah kita siapkan pendamping. Tugas mereka mendampingi penerima yang merupakan masyarakat awam sehingga bisa paham akan kewajiban yang harus dilaksanakan,” imbuhnya.
Pelaksanaan program ini ditargetkan awal bulan Juni sudah bisa tersalurkan dan segera bisa dilaksanakan secara serentak. Harapannya, kegiatan ini bisa memberikan manfaat, khususnya bagi penerima sehingga Kota Kediri menjadi lebih baik.
Terkait RTLH ini, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Kota Kediri Suratman mengatakan, kejaksaan melakukan pendampingan agar bantuan yang disalurkan sesuai aturan. Hal ini sekaligus sebagai upaya mitigasi risiko hukum yang terjadi dalam pelaksanaan bantuan RTLH.
Baca Juga: Pencuri Motor di Lamongan Dihajar Massa
