Politisi PKB ini menambahkan bahwa tingkat kesadaran menjadi faktor terpenting dalam pengolahan sampah dan tentunya anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah harus ada pencapaiannya, semoga melalui sosialisasi ini ada perkembangan tidak hanya berupa fisik namun juga ada peningkatan Sumber Daya Manusianya.
Baca Juga: Harga Daging Ayam di Ponorogo Konsisten Naik Pascalebaran
“Jadilah motor penggerak dalam mengimplementasikan hasil dari sosialisasi ini sehingga menghasilkan sebuah kondusifit dan kreativitas yang berdampak positif pada lingkungan," ujarnya.
Sementara Nonong Hermanto, Ketua Pokmas Karang Emas Kelurahan Jrebeng Kidul mengungkapkan bahwa dasar pelaksanaan sosialisasi kali ini yakni hasil musyawarah perencanaan pembangunan kelurahan dan DPA Kecamatan Wonoasih dan pada sub bidang pemberdayaan masyarakat Kelurahan Jrebeng Kidul.
Baca Juga: Wanita Tulungagung Tipu dan Bawa Kabur Motor Teman
“Maksud dan tujuan diselenggarakan kegiatan ini yakni mengedukasi masyarakat khususnya warga Kelurahan Jrebeng Kidul yang selama ini belum peduli pada pengolahan sampah agar bisa lebih peduli sehingga dapat melestarikan lingkungan khususnya di Kelurahan Jrebeng Kidul dan Kota Probolinggo pada umumnya,” tuturnya.
Untuk diketahui narasumber dalam sosialisasi pengolahan sampah bagi masyarakat Kelurahan Jrebeng Kidul yakni dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo dengan mengambil tema pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat.(reb)
.jpg)
.jpg)
