Pemerintahan

KPP Pratama Ponorogo, Penerimaan Pajak Surplus 6,8 Persen

SEJAHTERA SANTOSO BURHAN
  • Kamis, 11 Januari 2024 | 17:19
Kepada Kantor KPP Pratama Ponorogo, Indra Priyadi. (sony/memo)

Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ponorogo berhasil mencatatkan hasil positif dalam penerimaan pajak di tahun 2023. Kantor pajak yang melayani perpajakan di Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Pacitan itu, berhasil surplus sebesar 6,8 persen dari target yang ditetapkan di tahun 2023.

Baca Juga: Pelipatan 161.131 Surat Surat, KPU Kota Madiun Libatkan 50 Tenaga

Kepala KPP Pratama Ponorogo, Indra Priyadi,  mengatakan jika pada tahun 2023 pihaknya berhasil mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp 383,4 miliar dari target yang dicanangkan di awal tahun yakni sebesar Rp 359,1 miliar.

"Alhamdulillah, penerimaan pajak kita mengalami surplus dari target Rp 359,1 miliar kita dapat Rp 383,4 atau 106,8 persen," ungkap Indra, Kamis (11/1/2024).

Baca Juga: Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Kota Madiun Banjir

Indra menyebut jika capaian tersebut masih didominasi dari hasil sektor administrasi pemerintahan, dengan 57,7 persen. Lalu, disusul dari sektor perdagangan besar dan eceran sebesar 14,1 persen. Kemudian, juga datang dari sektor jasa keuangan sebesar 8,5 persen. Selain itu, juga dari sektor transportasi dan pergudangan sebesar 5 persen.

"Memang sektor penopang kita berasal dari administrasi pemerintahan, lalu ada juga perdagangan besar yang juga lumayan," imbuhnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Tentukan 26 Pemain untuk Piala Asia 2023, Arkhan Fikri dan Saddil Ramdani Akhirnya Dipulangkan

Kendati target realisasi hingga melebihi 100 persen. Indra mengatakan jika dilihat dari sisi pertumbuhan mengalami minus, hal ini karena pada tahun 2022 lalu terdapat penerimaan dari Program Pengungkapan Sukarela (PPS) dimana pihaknya saat itu mencatatkan nilai sebesar Rp 34,3 miliar. Lalu pada tahun 2023, program tersebut tidak ada.

"Kalau sisi pertumbuhan kita negatif di angka -3,44 persen. Salah satu penyebabnya ada program di tahun 2022 yakni PPS ada tapi di 2023 tidak ada program itu," terang Indra.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya