Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Pelayanan Bus Damri bakal memiliki trayek baru yakni Tulungagung - Pacitan yang rencananya akan melewati Jalur Lintas Selatan (JLS). Diketahui, trayek baru tersebut akan mulai dioperasikan pada tanggal 13 Januari 2024.
Baca Juga: Ratusan Aset Belum Bersertifikat, BPKAD Kota Blitar Koordinasi dengan BPN
Kabid Angkutan dan Sarana, Dinas Perhubungan (Dishub) Tulungagung, Sujarmani mengatakan, ada dua armada yang beroperasi untuk pelayanan Bus Damri trayek baru ini. Satu armada berangkat dari Tulungagung menuju Pacitan, dan satu armada sisanya dari Pacitan ke Tulungagung.
Terkait waktu keberangkatan, ada dua jadwal keberangkatan dari Tulungagung menuju Pacitan yakni dari pukul 04.00 WIB dan pukul 16.00 WIB. Namun bus Damri trayek baru itu tidak akan berangkat dari Terminal Gayatri Tulungagung, melainkan dari Stasiun Tulungagung.
“Sasaran dari bus Damri trayek baru ini memang untuk melayani masyarakat yang turun di Stasiun Tulungagung lalu hendak ke arah Trenggalek atau Pacitan. Jadi nanti akan lebih mudah,” kata Sujarmani, Jumat (12/1/2024).
Bus Damri trayek baru ini, jelas Sujarmani, sebenarnya tergolong kelas ekonomi lantaran yang digunakan bukanlah bus pada umumnya, melainkan mobil minibus berjenis Hi Ace dengan kapasitas 14 orang penumpang. Sedangkan untuk tarifnya berkisar Rp 18 ribu sampai Rp 20 ribu.
Baca Juga: Belasan Bencana Awal 2024, BPBD Kabupaten Ponorogo Waspadai Ancaman Longsor
Tarif yang dikenakan akan bersifat flat, jauh ataupun dekatnya jarak yang ditempuh penumpang tarif tetap sama. Kendati demikian, penumpang tetap diperbolehkan turun di mana saja sesuai keinginan atau tujuannya.
“Kami sudah tanya langsung ke pihak Damri, informasinya tarif flat dari harga Rp 18 ribu sampai Rp 20 ribu, jauh dekat jarak tempuh penumpang, harganya tetap segitu,” jelasnya.