Ponorogo, sejahtera.co - Puluhan sekolah dasar (SD) di kabupaten Ponorogo terpaksa harus nebeng ke sekolah lain untuk pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2022.Â
Hal ini karena puluhan sekolah tersebut belum memiliki sarana prasarana dalam pelaksanaan ANBK yang akan digelar pada 24 hingga 27 Oktober mendatang
Edy Suprianto, Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Ponorogo menyebut bahwa total SD yang melaksanakan ANBK pada tahun ini sebanyak 577 sekolah.
Sebanyak 500 lembaga sekolah melaksanakan secara mandiri sedangkan 77 sisanya terpaksa nebeng dengan sekolah lainnya.
"77 itu negeri dan swasta, ya karena fasilitasnya belum mamadai untuk dilaksanakan ANBK," terang Edy, Rabu (12/10/2022).
Lebih lanjut, untuk pelaksanaan ANBK tersebut nantinya akan dikhususkan untuk kelas 5 saja. Dimana akan ada 10 siswa yang ditujuk untuk mengerjakan ujian yang menggunakan perangkat komputer tersebut.
"Minimal 10 siswa setiap sekolah, kalo muridnya kurang dari sepuluh ya ikut semua," bebernya.
Edy menambahkan bahwa dalam ANBK tersebut nantinya siswa akan di uji dengan materi literasi, numerik dan karakter.
Edy menyebutkan bahwa ANBK bukan hanya untuk siswa saja, namun juga berlaku untuk guru. Menurutnya, ANBK sebuah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.
