Peristiwa

Ledakan Merco Desa Karangbendo, Warga : Dikira Gunung Kelud Meletus, Banyak Asap Belerang

SEJAHTERA
  • Senin, 20 Februari 2023 | 21:27
Lokasi kejadian ledakan petasan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok. (aziz/memo) (Koran Memo)

 Perempuan berhijab ini mengira ledakan Gunung Kelud karena begitu ada ledakan, banyak asap putih. Asap itu memenuhi ruangan depan dan jalan lingkungan.

Baca Juga: Mercon Meledak di Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok Tewaskan 4 orang, Puluhan Luka, 25 Rumah Hancur

 Asap bau belerang menyengat dan membuat dirinya dan keluarganya menutup hidung. Antara panik dan kaget, segera keluar rumah dengan berjalan kaki di atas reruntuhan perabotan dan kaca. "Mencekam suasaanya. Bau belerang itu lho," jelasnya. 

 Dirinya baru mengetahui jika sumber ledakan berasal dari rumah di samping setelah dikasih kabar warga lain. Begitu mendengar akibat ledakan petasan, tak henti-hentinya menyebut nama Allah SWT. 

Baca Juga: Buron 3 Tahun, Terduga Pemerkosa Siswi Diringkus

Karena ternyata bukan hanya rumahnya yang hancur, tetapi puluhan rumah lain berantakan. Rumah Darman pun mulai didatangi warga yang ingin menolong. "Saya tidak bisa apa-apa. Pokoknya menyelamatkan diri dan keluarga keluar dari rumah. Karena bau belerang," katanya. Untungnya dirinya  dan keluarga tak luka. Meski begitu, sampai saat ini masih trauma. 

 Sementara itu, Pemkab Blitar langsung turun tangan. Warga yang luka mendapatkan penanganan medis. Sementara luka serius dibawa ke RSUD Srengat. Dalam beberapa hari ke depan, mendirikan posko dan dapur umum. Langkah itu diambil karena korban ledakan tak bisa memasak. Meski ada yang menumpang tidur di rumah saudara, di lokasi juga didirikan tenda darurat. "Sudah ditangani langsung. Ini musibah," kata Bupati Blitar Rini Syarifah saat ke lokasi. (ziz)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya